TEMPO.CO, Jakarta - Ada hal menarik saat segmen kelima debat capres antara pasangan Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam segmen ini, pasangan calon saling memberikan pertanyaan tertutup ke pasangan lain.

Baca: Baca Visi Misi Lewat Batas Waktu, Jokowi Ditegur Moderator

Memasuki tahapan pertanyaan tentang korupsi, Jokowi menyinggung bagaimana Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra mengajukan napi eks koruptor sebagai caleg. Menurut Jokowi, hal itu sempat menjadi polemik karena eks koruptor sempat dilarang menjadi caleg oleh KPU.

"Bagaimana Pak Prabowo sebagai ketua umum menandatangani pengajuan caleg ke KPU itu," ujar Jokowi dalam debat di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 17 Hanya 2019.

Menjawab itu, Prabowo mengatakan dirinya berkomitmen melawan korupsi. Dia sempat mencontohkan kasus suap di DPRD sebuah kota saat seluruh anggotanya menerima suap. Menurut Prabowo itu menyangkut semua partai, bukan hanya Gerindra.

Baca: Jokowi Akui Punya Beban Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu

Adapun, saat Jokowi menanggapi pernyataan itu, tiba-tiba Prabowo ingin memotong pernyataannya. Prabowo mempertanyakan apakah boleh menanggapi langsung ketika Jokowi belum selesai menanggapi. Namun, moderator langsung memotong Prabowo dan menanyakan ke Jokowi apakah masih melanjutkan pernyataan.

Ketika momen ini terjadi, Prabowo yang ingin berbicara memotong pernyataan Jokowi itu langsung berhenti bicara. Saat itu, ada momen unik. Sandiaga yang berdiri di sebelah Prabowo langsung memijat punggung mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Hal ini sontak mengundang tawa hadirin yang menyaksikan debat.

Debat pertama capres ini berlangsung 90 menit. Debat ini membahas seputar tema hukum, korupsi, terorisme, dan HAM. Debat dibagi dalam enam segmen, dan pada sesi terakhir kedua pasangan calon menyampaikan pernyataan penutupnya.