Soal HAM, Jokowi akan Bidik Prabowo dengan Kasus Penculikan

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 17 Januari 2019 07:28 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi, bersama kuasa hukumnya di pemilihan presiden, Yusril Ihza Mahendra, usai rapat persiapan debat di Djakarta Theater, Jakarta, 16 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Jokowi melihat akan ada banyak celah bagi mereka untuk menyerang kubu penantang, Prabowo Subianto dalam debat capres pertama, terutama tentang Hak Asasi Manusia atau HAM. Pasangan calon presiden akan menyinggung kasus penculikan aktivis yang menyeret nama Prabowo Subianto dan kasus korupsi PT Duta Graha Indah, perusahaan yang pernah dipimpin Sandiaga Uno.

Isu penculikan penting agar masyarakat tidak lupa dan mengetahui jejak rekam seseorang,” kata Koordinator tim debat Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, Selasa 15 Januari 2019. Debat pertama digelar hari ini, Kamis, 17 Januari 2019, dengan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. “Pemimpin Indonesia ini harus orang baik-baik.”

Baca: Tiga Jam Rapat Persiapan Debat, Jokowi: Mantab Betul

Kendati demikian, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma'ruf, Arsul Sani mengakui di sisi lain kasus pelanggaran HAM masa lalu yang dijanjikan selesai di era Jokowi, juga akan menjadi bumerang saat debat. "Harus kami akui, penyelesaian kasus HAM masa lalu masih menjadi hutang pemerintahan Pak Jokowi," kata Arsul Sani, akhir Desember 2018.

Apa visi misi Jokowi - Ma'ruf di bidang HAM untuk 2019-2024?

Advertising
Advertising

Berdasarkan salinan visi misi Jokowi - Ma'ruf yang diterima Tempo, ada sembilan fokus utama untuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM. Pasangan ini berjanji melanjutkan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Baca: Jokowi - Ma'ruf Bertemu Tim Kampanye untuk Pemantapan Teknis

Keduanya juga berjanji meningkatkan budaya dan kebijakan yang berperspektif HAM, termasuk memuat materi HAM dalam kurikulum pendidikan, memberikan jaminan perlindungan dan hak kebebasan beragama dan berkeyakinan serta menindak tegas pelaku kekerasan yang mengatasnamakan agama, melindungi hak-hak masyarakat adat, memberikan perlindungan bagi kaum difabel, dan melindungi hak-hak masyarakat di bidang pertanahan.

Janji Jokowi – Maruf lainnya adalah meningkatkan perlindungan terhadap perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya dari tindak kekerasan, memperluas cakupan kampung/desa layak anak untuk memastikan pendidikan anak usia dini dimulai dari lingkungan yang ramah, serta meningkatkan kinerja dan kerja sama efektif dan produktif berbagai institusi dalam rangka perlindungan dan penegakan HAM.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

10 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

12 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

12 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

14 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya