Debat Capres, Ma'ruf Amin akan Bicara Terorisme dan Islam

Kamis, 17 Januari 2019 06:46 WIB

Deklarasi dukungan Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta Timur pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Senin 5 November 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan menjawab pertanyaan debat capres soal terorisme. Penasehat hukum Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden ini akan menekankan materi pemerintah menghadapi terorisme bukan berarti pemerintah memusuhi Islam.

"Penekanannya bahwa menghadapi terorisme itu sama sekali tidak berarti pemerintah memusuhi Islam," kata Yusril di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu malam, 16 Januari 2019.

Baca: Sandiaga Paparkan Materi Debat Capres

Menurut Yusril, Ma'ruf ingin meluruskan pemahaman mengenai Islam. Tujuannya agar masyarakat lebih damai, toleran, dan bersahabat. Jokowi pun sedang mengamandemen Undang-Undang Terorisme yang dibuat pada 2002.

Isu terorisme masuk dalam materi debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden. Debat capres akan berlangsung di Hotel Bidakara malam ini, 17 Januari 2019. Isu lain yang disinggung dalam debat seputar hukum dan HAM, serta korupsi. Debat capres dibagi menjadi enam segmen dalam waktu 90 menit.

Baca: Debat Capres-Cawapres Masih Dianggap Penting Pemilih

Advertising
Advertising

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan calon wakil presiden Ma'ruf Amin berpotensi tampil memukau di debat pertama pemilihan presiden 2019 kendati kerap dianggap remeh. Burhanuddin mengatakan cawapres nomor urut 01 itu bisa mengagetkan publik seperti halnya pasangannya, Joko Widodo, saat debat pilpres 2014.

Menurut Burhanuddin, ketika itu ekspektasi publik terhadap Jokowi juga tidak terlalu tinggi. Namun, seusai debat capres pertama publik justru menilai Jokowi-Jusuf Kalla unggul ketimbang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Kalau benchmark rendah, tampil sedikit bagus aja langsung ‘wow’. Nah, Maruf bisa punya potensi seperti itu," kata Burhanuddin di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.

LANI DIANA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

7 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya