Sandiaga Minta BPN Yogya Hargai Hak Cipta Lagu Jogja Istimewa

Rabu, 16 Januari 2019 12:19 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi sentra kerajinan industri kayu dan tanduk Subur Souvenir di Pucang Secang, Magelang, Sabtu, 17 November 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Yogyakarta dan para relawan untuk mematuhi hukum. Pernyataan ini dilontarkan Sandi menanggapi pelaporan Marzuki Mohamad alias Marzuki Kill The DJ yang melaporkan pendukung Prabowo-Sandi ke Kepolisian Daerah Yogyakarta kemarin.

"Ya silakan (dilaporkan), saya sudah menyampaikan kepada teman-teman BPN Jogja dan para relawan, patuhi hukum," kata Sandi di lapangan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019.

Menurut Sandi, Indonesia adalah negara yang sadar hukum dan menghargai hasil karya orang lain. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan menghormati proses hukum dan menghargai hak cipta atas karya seseorang.

Musisi Marzuki Mohammad resmi melaporkan akun twiter @CakKhum ke Kepolisian Daerah Yogyakarta pada Selasa, 15 Januari 2019. Rapper yang memiliki nama panggung Marzuki Kill The DJ ini menduga akun tersebut yang pertama kali menyebarkan video lagu Jogja Istimewa ciptaannya yang telah diubah liriknya menjadi mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Baik itu untuk kampanye Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandi, saya tidak terima jika lagu itu dipakai untuk kampanye," kata Marzuki Kill The DJ saat mendatangi Polda DIY.

Advertising
Advertising

Dalam akun twiter atas nama @CakKhum itu, tampak sejumlah perempuan pendukung Prabowo - Sandiaga menyanyikan lagu Jogja Istimewa yang telah diubah liriknya. Lirik lagu itu diubah menjadi "Jogja Jogja Jogja Istimewa, Prabowo Sandi Pilihan Kita. Jogja Jogja Jogja Istimewa. Adil Dan Makmur Tujuan Kita."

Sandiaga Uno telah meminta BPN Yogyakarta mengikuti dan mematuhi proses hukum terkait dengan pelaporan Marzuki Kill The DJ itu. "Sudah kami sampaikan kemarin. Dan sudah kita perintahkan untuk ikuti, patuhi proses hukum," tutur Sandiaga Uno.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

18 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

26 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

27 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

28 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

28 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

29 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

34 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

35 hari lalu

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno berteriak menyapa Prabowo Subianto ketika melintasi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Selengkapnya

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

36 hari lalu

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

Kata Sandiaga soal gugatan PPP ke MK.

Baca Selengkapnya