Prabowo Paparkan Lima Fokus Kerja Jika Terpilih Jadi Presiden

Editor

Amirullah

Selasa, 15 Januari 2019 07:20 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya sebelum menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2018. TEMPO/Subekti

Fokus kedua
Pada fokus kedua, Prabowo kami adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. Dalam hal ini, kata dia, akan perangi kemiskinan, tingkatkan layanan kesehatan, dan tingkatkan kualitas pendidikan.
Menurut dia, pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. "Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki. Guru guru, terutama guru-guru honorer harus kita akomodir, harus kita perbaiki kualitas hidupnya," ujar Prabowo.
Gestur pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sadiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC Senayan, Senin, 14 Januari 2019. Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan dengan mengusung tema "Indonesia Menang". TEMPO/Subekti
Dia juga berjanji akan memperbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial lainnya untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Pasangan capres Prabowo Sandiaga juga akan perkuat program Keluarga Berencana, agar Indonesia terhindar dari ancaman ledakan penduduk sehingga kita tidak jalan di tempat.
"Kami akan berjuang untuk sediakan susu gratis, dan makan siang gratis di setiap sekolah yang membutuhkan, kami harapkan akan kurangi stunting tidak tumbuh normal akibat gizi buruk," kata dia.
Fokus ketiga
Pada fokus ketiga, Prabowo - Sandiaga akan memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas. Untuk menjamin demokrasi, kata dia, akan jamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat, serta kebebasan pers.
"Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan Pemerintah. Kami akan pastikan ulama-ulama kita dihormati, dan bebas dari ancaman kriminalisasi," kata Prabowo.
Untuk memberantas korupsi, Prabowo akan perkuat KPK, kepolisian, kejaksanaan dan kehakiman. "Kami akan pastikan tidak ada intervensi dan politisasi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di tanah air," ujarnya. "Kami juga akan tingkatkan akuntablitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dari pusat hingga daerah".

Berita terkait

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

6 jam lalu

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan segera dibawa ke tingkat panitia kerja.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

7 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas menyebut pembahasan revisi UU Kementerian Negara di tengah isu penambahan menteri kabinet Prabowo cuma kebetulan.

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

7 jam lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

8 jam lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

9 jam lalu

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA

Baca Selengkapnya

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

9 jam lalu

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah rencana revisi UU Kementerian Negara dilakukan untuk mengakomodasi presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah menteri. "Sebenarnya begini, kalau ada revisi UU Kementerian, bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah tertentu," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

11 jam lalu

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

Prabowo mengapresiasi penghargaan yang diberikan UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

11 jam lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

12 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

13 jam lalu

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal

Baca Selengkapnya