Pidato Kebangsaan Prabowo Tawarkan Reorientasi Indonesia

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 15 Januari 2019 05:30 WIB

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaannya menyampaikan konsep reorientasi pembangunan dan pengelolaan Republik Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia yang kuat.

Baca juga: Prabowo: Di Sragen, Satu Jam dari Solo, Rakyat Kesulitan Air

"Apa yang harus kita lakukan, adalah melakukan reorientasi pembangunan dan pengelolaan Republik Indonesia," ujar Prabowo dalam pidatonya di JCC Jakarta Pusat, Senin 14 Januari 2018.

Prabowo mengatakan reorientasi adalah konsep untuk mengubah arah Indonesia dari arah yang tidak benar ke arah yang lebih benar dan jelas. Sedangkan pengelolaan Republik Indonesia adalah untuk menciptakan bangsa yang kokoh.

Caranya, kata Prabowo yaitu pertama, swasembada pangan dengan seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati produksi pangan negeri sendiri. "Tidak ada yang boleh kelaparan di negeri Indonesia yang kita cintai ini."

Advertising
Advertising

Prabowo melanjutkan yang ke dua adalah swasembada energi dan bahan bakar, yaitu dengan mampu untuk menghasilkan beragam bahan energi dari sumber energi yang negeri ini miliki. Dia memprediksi bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi Indonesia akan mengimpor seluruh energi dan bahan bakar.

Langkah ke tiga, kata Prabowo yaitu melakukan swasembada air. Hal ini kata dia berdasarkan data Perserikatan Banga-bangsa bahwa 2025 bumi akan mengalami krisis air. Dia mencontohkan kekeringan yang sudah mulai terjadi di Sragen Jawa Tengah yang mengakibatkan krisis air.

Baca juga: Prabowo: Banyak Masyarakat Bunuh Diri karena Ekonomi Sulit

Prabowo berujar cara yang ke empat adalah Indonesia harus memiliki lembaga penegak hukum yang kuat dengan anggotanya yang bersih dan berintegritas. Seperti KPK, Kepolisian RI, kejaksaan hingga kehakiman. Sedangkan yang ke lima, kata Prabowo adalah Indonesia yang kokoh harus memiliki tentara yang unggul, yang setia kepada rakyat.

Prabowo menyatakan akan berjanji dengan koalisinya nanti untuk mengabdi dan bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia Menang. "Untuk mewujudkan itu kami sudah mengatur strategi yang besar, kami akan bekerja dengan dengan total, untuk mewujudkan Indonesia yang adil makmur dan menang," katanya.

Tonton video pidato kebangsaan, ini 5 fokus visi misi Prabowo - Sandiaga disini

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

7 menit lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

5 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya