Prabowo Janji Setop Ancaman Persekusi bagi Kelompok Oposisi

Selasa, 15 Januari 2019 05:15 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan 14 tahun tsunami Aceh di Pelabuhan Pendaratan Ikan, Lampulo, Banda Aceh, Rabu, 26 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjanji akan menjamin kemerdekaan berserikat dan menyatakan pendapat di Indonesia jika memenangkan pemilihan presiden 2019. Hal itu ia sampaikan dalam fokus ketiga visi dan misi pasangan capres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang tertuang dalam pidato kebangsaan bertema Indonesia Menang.

Baca juga: Prabowo Berjanji Susun Kabinet tanpa Lihat Asal Partai Politik

"Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan Pemerintah," katanya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

Prabowo menyatakan jika terpilih nanti pemerintahannya akan terbuka dengan kritik. Ia beralasan kritik bisa mengendalikan diri agar tidak salah jalan.

"Bagi kami kritik adalah justru mengamankan jalannya pemerintahan RI karena bagi kami pemerintah harus layani kepentingan rakyat tidak boleh pemerintah akali rakyatnya sendiri," tuturnya.

Advertising
Advertising

Hal sama ia janjikan kepada para ulama. Prabowo menyatakan pemerintahannya akan menghormati ulama dan menjamin mereka bebas dari rekayasa hukum. "Kami akan pastikan ulama-ulama kita dihormati, dan bebas dari ancaman kriminalisasi," ucapnya.

Prabowo menuturkan ulama memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Salah satu contohnya, kata dia, saat pertempuran Surabaya terjadi pada 10 Oktober 1945. Ulama saat itu ikut mendukung perjuangan rakyat Surabaya mempertahankan kemerdekaan dengan mengeluarkan resolusi jihad.

"Karena itu, bagi bangsa Indonesia, janganlah pernah kita tidak hormati kiai-kiai kita, ulama-ulama kita, dan pemuka-pemuka agama lain yang memimpin kita," tuturnya.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini berjanji untuk tidak sembarang melarang organisasi masyarakat yang tidak taat pada Pancasila dan UUD 1945 tanpa melewati proses pengadilan.

Baca juga: Prabowo: Banyak Masyarakat Bunuh Diri karena Ekonomi Sulit

"Kami akan pastikan hukum di negeri ini tidak pandang bulu dan tidak tebang pilih. Keadilan harus untuk semua, bukan untuk mereka yang kuat dan punya uang," ucap Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi, kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman guna memberantas korupsi. Ia menjamin aparat penegak hukum bebas dari intervensi penguasa.

"Kami akan pastikan tidak ada intervensi dan politisasi penegakan hukum dan
pemberantasan korupsi di tanah air," kata dia.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

34 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

1 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

13 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

17 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

18 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

19 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya