5 Fokus Prabowo - Sandiaga di Visi Misi Indonesia Menang

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 Januari 2019 23:22 WIB

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaannya menyampaikan lima fokus dalam visi misi Indonesia Menang.

Baca juga: Prabowo: Di Sragen, Satu Jam dari Solo, Rakyat Kesulitan Air

Fokus pertama kata Prabowo adalah mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, yang adil, makmur. "Ekonomi harus untuk rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi," kata Prabowo dalam pidatonya di JCC Jakarta Pusat, Senin 14 Januari 2019.

Prabowo mengatakan dalam mewujudkan hal tersebut dimulai dengan membuka lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat. Hal ini, kata dia, akan berdampak pada daya beli masyarakat jika telah mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, kata Prabowo dalam menjaga perekonomian yang mengutamakan rakyat yaitu dengan membangun infrastruktur yang tepat sasaran, yang memberikan manfaat dan nilai.

Advertising
Advertising

Fokus ke dua, lanjut Prabowo, adalah akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial dengan memerangi kemiskinan, meningkatkan layanan kesehatan, dan kualitas pendidikan.

Prabowo menyebutkan negara harus memmperhatikan gaji gaji dokter, guru-guru, para siswa dengan menyediakan berbagai beasiswa, atlet hingga santri

"Kami akan perbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan," ujarnya.

Prabowo mengatakan untuk fokus yang ke tiga, yaitu akan memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas. Prabowo dan koalisinya akan menjamin kebebasan berserikat, menghentikan persekusi hingga kebebasan pers.

Lembaga penegak hukum, kata Prabowo harus diperkuat, KPK untuk memberantas korupsi, lalu kepolisian, Kejakasaan hingga kehakiman.

"Negeri ini tidak boleh pandang bulu dan tebang pilih dalam penegakan hukum," ujarnya

Selanjutnya fokus ke empat, Prabowo melanjutkan, akan menjadikan Indonesia rumah yang aman, nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. "Keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk pembangunan, dan kemajuan bangsa," ujarnya.

Baca juga: Prabowo: Banyak Masyarakat Bunuh Diri karena Ekonomi Sulit

Sedangkan fokus ke lima, lanjut Prabowo adalah penguatan karakter dan kepribadian bangsa. Hal tersebut kata dia ada dasar untuk menjadi bangsa yang kuat. "Karena bangsa yang berdaulat, makmur dan menang harus melalui proses nation building, yang dicapai dari pembangunan karakter bangsa," ujarnya.

Prabowo menyatakan akan berjanji dengan koalisi nya nanti untuk mengabdi dan bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia Menang.

Tonton video pidato kebangsaan, ini 5 fokus visi misi Prabowo - Sandiaga disini

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

11 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

11 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

14 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya