Prabowo Berjanji Susun Kabinet tanpa Lihat Asal Partai Politik

Senin, 14 Januari 2019 21:48 WIB

Suasana pidato kebangsaan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di JCC Jakarta Pusat, Senin 14 Januari 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjanji tidak melihat asal partai politik saat menyusun kabinetnya jika berhasil memenangkan pemilihan presiden 2019. Hal ini ia sampaikan dalam pidato kebangsaan bertema Indonesia Menang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019

"Insya Allah kalau dapat mandat kami akan ajak gabung dalam barisan, dalam pemerintahan ini dari semua kalangan bahkan dari partai yang mungkin berseberangan dengan kita," kata Prabowo.

Prabowo berujar ia akan mengambil sosok-sosok yang memang memiliki kualitas untuk menduduki jabatan penting di negara ini. Ketimbang melihat warna baju partai politik, agama, atau etnis, ia menyatakan akan memilih tokoh yang memiliki kecerdasan, integritas, dan kejujuran.

"Untuk melaksanakan program-program, kami akan menyusun barisan yang terdiri dari putra putri terbaik bangsa Indonesia. The best and the brightest sons and daughters of Indonesia," katanya.

Prabowo meyakini banyak sosok berkualitas di Indonesia yang tersebar di beragam partai politik, yang layak menduduki jabatan eksekutif. "Saya yakin dalam barisan PDIP banyak patriot hebat, di Golkar banyak patriot baik, di dalam partai lain juga banyak orang baik, kami akan ajak bekerja untuk rakyat."

Saat Prabowo menyinggung soal partai-partai yang berseberangan ini, sontak ribuan pendukungnya yang hadir menyoraki. "Huu...," teriak mereka. Prabowo lalu mencoba menenangkan pendukungnya. "Saya minta pendukung kami jangan hina, hardik, ejek orang lain," kata dia.

Dalam pidato kebangsaannya ini, Prabowo menyampaikan visi dan misinya yang terhimpun dalam lima fokus, yaitu: ekonomi yang mengutamakan rakyat, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat, kepastian hukum dan demokrasi berkualitas, menjadikan Indonesia rumah yang aman, dan penguatan karakter dan kepribadian bangsa.

AHMAD FAIZ

Tonton video pidato kebangsaan, ini 5 fokus visi misi Prabowo - Sandiaga disini

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

13 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya