BPN Prabowo - Sandiaga: Prabowo Optimistis, Jokowi Pesimistis

Reporter

Fikri Arigi

Minggu, 13 Januari 2019 12:46 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno, Andre Rosiade tidak sependapat dengan pidato Joko Widodo yang mengatakan Prabowo pesimistis. Andre mengatakan Prabowo adalah sosok yang optimistis. Justru menurut dia Jokowi yang pesimistis.

"Pak Jokowi yang memberikan pesimisme kepada bangsa ini," ujar Andre saat dihubungi, Ahad, 13 Januari 2019. Ia mencontohkan bentuk pesimisme terhadap masyarakat adalah belum ditangkapnya kelompok separatis di Papua yang membunuh pekerja Istaka Karya yang membangun proyek jembatan di Kabupaten Nduga.

Baca:
Kubu Prabowo Bandingkan Kasus Novel Baswedan dengan Terorisme

Menurut Andre, Prabowo seorang mantan prajurit yang terbiasa mengorbankan darahnya untuk mempertahankan keutuhan Indonesia. Sedangkan Jokowi dinilainya tidak pernah mempertahankan apapun demi kedaulatan negara.

Jokowi berpidato secara berapi-api pada acara deklarasi dukungan alumni UI, Sabtu kemarin, 12 Januari 2019. Ia mengatakan Prabowo pesimistis karena telah menyebut Indonesia akan bubar pada 2030, lalu belakangan menyebut Indonesia punah.

Jokowi juga menyebut Prabowo tak punya pengalaman memimpin Indonesia. Ia mengisahkan bagaimana dirinya membutuhkan waktu satu setengah tahun saat menjabat sebagai wali kota Solo, untuk memahami cara mengelola wilayah. "Setingkat kota saja saya butuh 1,5 tahun belajar. Apalagi kalau belum punya pengalaman, langsung mengelola negara. Butuh berapa tahun?" kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Baca: Markas Prabowo Dekat Rumah Jokowi, Moeldoko: Ganggu Pemandangan

Andre menampik pernyataan Jokowi dan mengatakan bahwa Prabowo punya rekam jejak yang baik sebagai TNI dan politikus. Menurut Andre Prabowo telah berhasil membawa Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi salah satu kekuatan tentara elite yang diakui dunia.

Ia juga mengklaim Prabowo politisi yang berhasil membawa partainya, Gerindra, menjadi partai besar. "Ini menunjukkan Pak Prabowo memiliki rekam jejak dan pengalaman yang luar biasa, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan bangsa."

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

1 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

3 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

4 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

4 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya