Mengintip Visi Misi Jokowi Bidang HAM di Debat Capres 17 Januari

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 13 Januari 2019 07:02 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah), melayani permintaan berfoto selfi oleh pengemudi online di sela-sela Silatnas Keluarga Besar Pengemudi Online di Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2019. Presiden mengatakan akan segera mengeluarkan regulasi terkait ojek online. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin terus mempersiapkan diri menjelang debat capres pada 17 Januari 2019.

Baca juga: Menggunakan Sepeda, Jokowi Hadiri Cara Deklarasi Alumni UI

Dalam debat pertama itu tema yang akan diusung adalah soal hukum, HAM, korupsi dan terorisme. "Kami terus memaksimalkan persiapan," ujar Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga di Jakarta pada Jumat, 11 Januari 2019.

Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengakui, dalam tema debat ini, kasus pelanggaran HAM akan menjadi salah satu prioritas pembahasan TKN, khususnya soal kasus pelanggaran HAM masa lalu. "Harus kami akui, penyelesaian kasus HAM masa lalu masih menjadi utang pemerintahan Pak Jokowi," ujar Arsul Sani, akhir Desember 2018.

Lalu, seperti apa visi misi Jokowi-Ma'ruf di bidang HAM untuk 2019-2024?

Advertising
Advertising

Berdasarkan salinan visi misi Jokowi-Ma'ruf yang diterima Tempo, ada sembilan fokus utama yang akan dilakukan dalam rangka penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM. Salah satunya, Jokowi - Ma'ruf berjanji melanjutkan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Sejumlah aktivis mengikuti Aksi Kamisan ke-558 di depan Istana Negara, Jakarta, 18 Oktober 2018. Pada aksi ke-558 tersebut, korban dan keluarga korban pelanggaran HAM serta para aktivis mensuarakan kepemimpinan empat tahun Jokowi-JK, yang belum berhasil menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis

Kemudian, berjanji meningkatkan budaya dan kebijakan yang berperspektif HAM, termasuk memuat materi HAM dalam kurikulum pendidikan, memberikan jaminan perlindungan dan hak kebebasan beragama dan berkeyakinan serta menindak tegas pelaku kekerasan yang mengatasnamakan agama, melindungi hak-hak masyarakat adat, memberikan perlindungan bagi kaum difabel, dan melindungi hak-hak masyarakat di bidang pertanahan.

Selanjutnya, Jokowi - Ma'ruf juga berjanji meningkatkan perlindungan terhadap perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya dari tindak kekerasan, memperluas cakupan kampung/desa layak anak untuk memastikan pendidikan anak usia dini dimulai dari lingkungan yang ramah, serta meningkatkan kinerja dan kerja sama efektif dan produktif berbagai institusi dalam rangka perlindungan dan penegakan HAM.

Baca juga: Jokowi Titip Pesan kepada Supir Ojek Online: Jaga Persatuan

Secara khusus, tim Jokowi enggan membeberkan program unggulan apa yang akan dikeluarkan guna memenuhi janji yang tertera dalam visi misi tersebut. Kendati demikian, sebelumnya Arsul Sani sempat membocorkan, salah satu usulan dari partainya terkait penyelesaian kasus HAM masa lalu, yakni penyelesaian secara non-yudisial atau di luar pengadilan.

Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong tak menampik bahwa usulan tersebut akan ditampung sebagai bahan untuk materi debat kandidat. "Kami sudah menyusun materi terkait tema debat. Apa yang disampaikan PPP merupakan bagian penyusunan materi," ujar Usman saat dihubungi Tempo, beberapa waktu lalu.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya