Pakar Komunikasi Politik Beberkan Dua Keuntungan Debat Capres

Sabtu, 12 Januari 2019 20:17 WIB

Dua pasangan capres dan cawapres 2019. Nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf (kiri). Nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Gun Gun Heryanto berpendapat ajang debat capres penting baik bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia mengatakan ada dua keuntungan debat untuk kedua pasang kandidat yang berlaga di pemilihan presiden 2019.

Baca: Kubu Prabowo Tak Masalah dengan Pertanyaan Debat Pertama

"Yang pertama, menurut saya keuntungan pertama adalah manajemen kesan. Kedua, memastikan ikrar dia sebagai calon pemimpin," kata Gun Gun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Januari 2019.

Gun Gun membeberkan, ada tiga aspek komunikasi politik yang mesti diperhatikan para calon untuk kepentingan manajemen kesan ini. Ketiga aspek itu ialah etos, patos, dan logos. Etos menyangkut kredibilitas dan bagaimana para kandidat membangun kepercayaan.

Berikutnya, kata Gun Gun, ialah aspek patos atau emosi. Gun Gun memprediksi aspek ini akan banyak digunakan oleh para calon. Namun, keberhasilan aspek ini bergantung pada seberapa besar para kandidat bisa mengkapitalisasi hal ini. "Tapi yang paling penting adalah aspek logos, argumentasi. Ini akan memancing pengaruh langsung dan lanjutan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Gun Gun mengatakan, efek langsung berasal dari lawan debat. Sedangkan aspek lanjutan menyangkut seberapa besar pengaruh argumen itu diperbincangkan oleh publik bahkan setelah debat rampung.

Baca: Pengamat: Kubu Jokowi Harus Waspadai Gaya Debat Sandiaga

Ihwal keuntungan kedua, Gun Gun mengatakan debat sekaligus menjadi ajang bagi para kandidat untuk mengikrarkan dirinya sebagai calon pemimpin. Debat juga menjadi ruang untuk memaparkan visi misi secara komprehensif. Menurut Gun Gun, 17 Januari nanti bakal menjadi awal perdebatan publik yang lebih substansial ketimbang saling serang ujaran yang terjadi antara kedua kubu selama ini.

"Ini seharusnya menjadi proses yang bukan hanya persuasif tapi meyakinkan publik bahwa paslon punya kredibilitas," kata Gun Gun.

Debat pertama pemilihan presiden akan berlangsung pada 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

8 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

9 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

11 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

12 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

12 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

13 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya