Markas Prabowo ke Solo, Ganjar: Banteng Bangun, Tanduknya Keluar
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 11 Januari 2019 14:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Ganjar Pranowo menilai keberadaan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga di dekat rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, akan semakin membangkitkan semangat kader-kader PDIP untuk mempertahankan basis wilayahnya.
Baca juga: Posko di Solo jadi Kantor Pusat BPN Prabowo - Sandiaga
"Jadi bagi kami itu biasa, pasti kawan-kawan di kubu Pak Prabowo Sandi sedang berikhtiar, tentu kami hormati. Buat kami di PDIP, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar," ujar Gubernur Jawa Tengah itu usai menghadiri acara penutupan Rakornas PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 11 Januari 2019.
Sebab, ujar dia, tidak ada partai yang rela basis wilayahnya berpindah tangan. "Sudah saya sampaikan dulu, tidak ada yang ikhlas rumah kita diambil orang," ujar dia.
Usai memutuskan memindahkan markas BPN ke Jawa Tengah, tim Prabowo - Sandiaga menyiapkan sebuah posko yang berjarak cukup dekat dengan kediaman pribadi Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber.
Jarak antara posko di sebuah ruko tiga lantai itu dengan kediaman Jokowi hanya sekitar 450 meter. Koordinator Daerah Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Solo, Sukadi, menyatakan keberadaan markas BPN yang dekat dengan rumah Jokowi ini hanya kebetulan.
Menurut Sukadi, banyak kader dan relawan yang menawarkan tempat untuk dijadikan posko. Jumlahnya lebih dari sepuluh lokasi. Rencananya peresmian markas BPN akan digelar hari ini.
Sebelumnya, tim Prabowo - Sandiaga juga mendirikan sebuah posko besar di Klodran, Karanganyar. Posko itu juga dekat dengan rumah Jokowi, sekitar 1,1 kilometer.
Baca juga: Posko Prabowo - Sandiaga di Solo Berhadapan dengan Posko PDIP
Pendirian markas Prabowo - Sandiaga di Jawa Tengah merupakan bagian dari usaha calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu merebut wilayah Jawa Tengah dari kubu petahana. Seperti diketahui, Jawa Tengah merupakan basis PDIP yang merupakan partai pengusung Joko Widodo atau Jokowi.
Sandiaga Uno mengatakan pemindahan markas pemenangan Prabowo - Sandiaga ke Jawa Tengah merupakan strategi jitu untuk menggenjot elektabilitas di sarang kubu Jokowi.
"Kami melihat Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jawa Barat menjadi kunci," kata Sandiaga di kantor Sekretariat Nasional, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 Januari 2019.