Kubu Jokowi Klaim Lebih Banyak Didukung Pemilih Perempuan
Reporter
Ahmad Rafiq (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 9 Januari 2019 18:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Ida Fauziyah menyebut calon yang diusungnya lebih menarik bagi calon pemilih perempuan ketimbang pasangan Prabowo - Sandiaga. Saat ini kelompok-kelompok relawan perempuan juga terus bermunculan.
Baca juga: Relawan Super Jokowi Sasar Suara Kaum Perempuan di Pilpres 2019
"Jauh ya, pemilih kami bukan hanya emak-emak," kata Ida saat ditemui di Solo, Rabu 9 Januari 2019. Selama ini tim Jokowi - Ma'ruf menggarap suara perempuan dari berbagai kalangan, sejak pemilih pemula serta perempuan dari berbagai usia dan latar belakang.
Dalam survey internal yang dilakukan September tahun lalu, sebagian besar calon pemilih perempuan diprediksi akan memberikan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf. "Lebih dari 50 persen," katanya. Dia yakin saat ini dukungan dari para perempuan masih terus bertambah.
Salah satu indikatornya adalah bermunculannya kelompok-kelompok relawan pendukung Jokowi - Ma'ruf dari kalangan pemerempuan. "Ratusan relawan perempuan dideklarasikan karena kesadaran mereka," katanya.
Dalam pemilihan presiden tahun ini, pemilih perempuan diprediksi akan diperebutkan oleh dua pasangan calon. "Karena pemilih perempuan lebih banyak daripada pemilih laki-laki," kata Ida yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga: Emak Militan Jokowi Laporkan Neno Warisman ke Bareskrim Polri
Dia juga berharap pemilih perempuan bisa menjadi pemilih yang cerdas dalam pemilihan umum presiden nanti. "Pilihan berdasarkan rekam jejak dan komitmennya," kata dia. Ida juga mendorong para perempuan untuk menjauhi penyebaran kabar bohong atau hoax.
Khusus di Jawa Tengah, Ida yakin bisa menggarap para pemilih perempuan lebih baik daripada kubu Prabowo - Sandiaga. Saat berlaga di pemilihan gubernur tahun lalu, dia sudah terbiasa berdekatan dengan kelompok-kelompok perempuan. "Saat itu saya berbagi tugas dengan Sudirman Said," katanya.
Dalam survei Lembaga survei Y-Publica pada 13-23 Agustus 2018 menyatakan pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin unggul dalam kategori pemilih berdasarkan jenis kelamin. Pasangan ini mendapatkan suara 51,2 persen dari pemilih perempuan, sedangkan pasangan Prabowo – Sandiaga Uno mendapatkan 35,9 persen.
