TKN: Prabowo Tak Akan Bisa Salip Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf

Reporter

Fikri Arigi

Rabu, 9 Januari 2019 14:49 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menunjukkan sejumlah indikator penilaian seleksi bakal calon legislatif dari PSI, di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Ahad, 5 November 2017. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni mengatakan tak ambil pusing dengan sindiran kubu Prabowo Subianto yang menyebut elektabilitas mereka stagnan. Antoni mengatakan faktanya Jokowi – Ma’ruf masih unggul 20 persen ketimbang lawannya

“Sekarang pertanyaannya apa kubu sebelah bisa mengejar ketertinggalan 20 persen itu dengan kampanye yang tidak lama lagi?” kata dia di Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu 9 Januari 2019.

Baca: Yang Dipersiapkan Tim Jokowi - Ma'ruf untuk ...

Menjawab pertanyaannya sendiri, Antoni mengatakan kubu 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan kewalahan karena isu-isu hoax yang menurutnya selama ini dimainkan oleh Prabowo - Sandiaga tidak lagi ampuh menaikkan elektabilitas.

Selasa 8 Januari kemarin, Indikator Politik mengeluarkan hasil survei yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018. Hasilnya Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul dengan 54,9 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno 34,8 persen dan pemilih yang belum memutuskan (undiceded voters) sebanyak 9,2 persen.

Advertising
Advertising

Baca: Selain Tina Talisa, 9 Tokoh Poles Jokowi - Ma'ruf ...

Antoni juga meragukan kemampuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dikabarkan akan turun langsung mengkampanyekan Prabowo - Sandiaga yang diyakini kubu Prabowo bisa mendongkrak elektabilitas. Antoni mengatakan ‘taji’ SBY sebagai politikus senior dan sudah berhasil memenangkan Pilpres dua kali, perlu dibuktikan lagi karena anaknya sendiri tak lolos ke Balai Kota DKI Jakarta pada Pilkada 2016.

Untuk menunjukkan taji, kata Antoni, langkah paling dekat yang dapat dilakukan SBY adalah bersikap tegas kepada kader Demokrat, Andi Arief yang ditudung menyebarkan kabar bohong melalui media sosial. Antoni yakin cuitan Andi Arief soal 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos dan belakangan diketahui hoax, dapat mencoreng citra Demokrat bahkan SBY sendiri. “Kira-kira Pak SBY masih bertaji gak untuk sekedar memberikan sanksi kepada orang semacam Andi Arief yang pasti merusak citra Demokrat dan citra Pak SBY?”

Berita terkait

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

17 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

6 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

19 hari lalu

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

7 Maret 2024

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

Sebelum jadi wakil menteri, Raja Juli Antoni meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dalam pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah demi PSI.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Panggil Raja Juli Antoni PSI ke Istana

16 Februari 2024

Presiden Jokowi Panggil Raja Juli Antoni PSI ke Istana

Raja Juli Antoni bilang dia dipanggil Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Biden dan Trump Bersaing Ketat di Jajak Pendapat Terbaru

14 Februari 2024

Elektabilitas Biden dan Trump Bersaing Ketat di Jajak Pendapat Terbaru

Elektabilitas Joe Biden dan Donald Trump bersaing ketat di jajak pendapat terbaru. Masing-masing menghadapi tantangan berbeda dalam menggaet suara.

Baca Selengkapnya

Survei Poltracking: Pilpres Berpotensi Satu Putaran, tapi Juga Berpeluang Dua Putaran

9 Februari 2024

Survei Poltracking: Pilpres Berpotensi Satu Putaran, tapi Juga Berpeluang Dua Putaran

Survei Poltracking Nasional : Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran Diprediksi Masuk Putaran Kedua

Baca Selengkapnya

Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul di Separuh Pulau Indonesia, Disusul Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tertinggal

9 Februari 2024

Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul di Separuh Pulau Indonesia, Disusul Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tertinggal

Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Unggu di Separuh Pulau Indonesia, Disusul Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tertinggal

Baca Selengkapnya

Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen

9 Februari 2024

Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen

Survei Poltracking Nasional : Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen

Baca Selengkapnya