Kampanye di 1.000 Titik, Sandiaga Klaim Popularitasnya 85 Persen

Selasa, 8 Januari 2019 02:30 WIB

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno melayani warga yang berswafoto di sela-sela acara peresmian Rumah Kemaslahatan Indonesia dan dialog di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 2 Januari 2019. Selain menjadi pusat pemenangan, rumah ini juga dijadikan sebagai tempat pembinaan bagi enterpreneur pemula. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim popularitasnya meningkat setelah menjalani kampanye hingga di 1.000 titik. Berdasarkan hasil survei internal timnya, kata Sandiaga, popularitasnya kini berada di atas 85 persen.

"Popularitas sudah di atas 85 persen. Tapi kami masih harus kerja keras karena kami masih tertinggal," kata Sandiaga di kantor Sekretariat Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 Januari 2019.

Baca: Syukuran 1.000 Titik Kampanye, Sandiaga: Saya Lelah

Yang dimaksud tertinggal oleh Sandiaga ialah elektabilitasnya dan Prabowo Subianto dibanding pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sejumlah sigi lembaga survei menempatkan Jokowi-Ma'ruf pada posisi unggul.

Lingkaran Survei Indonesia Denny JA misalnya, mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 31,2 persen, sisanya belum menentukan pilihan. Survei itu digelar 10-19 November 2018 dengan 1.200 responden.

Kendati begitu, Sandiaga mengklaim elektabilitasnya dan Prabowo baru saja melewati angka 40 persen. Dia tak menjawab saat ditanya ihwal selisih elektabilitas mereka dan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan survei internal timnya.

Simak: Dapat Anugerah Pembohong dari PSI,Sandiaga: Rakyat yang Menilai

Dalam pelbagai kesempatan sebelumnya Sandiaga mengatakan dirinya belum banyak dikenal ketimbang Prabowo sehingga mesti lebih banyak berkampanye ke daerah. Per Ahad kemarin, 6 Januari, Sandiaga mengklaim sudah mengunjungi 1.000 titik kampanye, terdiri dari 77 kabupaten dan 47 kota di 27 provinsi.

Sandiaga mengatakan kampanyenya di sisa waktu tiga bulan menjelang hari-H pilpres 2019 ini akan berkisar beberapa ratus titik saja. Sebab, ujarnya, waktu yang ada kini harus dibagi untuk kegiatan yang berpusat di Jakarta, semisal debat pilpres. "Kelihatannya kami harus lebih realistis karena ada hari-hari debat, ada hari tenang, persiapan debat, persiapan penyampaian visi misi," kata Sandiaga.

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

9 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

12 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

24 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

33 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

33 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

34 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

34 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

35 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

40 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya