Sandiaga Bicara Soal Kelompok Bersenjata di Papua

Senin, 7 Januari 2019 21:00 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyapa masyarakat saat kunjungan di Kampung Nelayan Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Kamis 3 Januari 2019. Dalam kunjungannya Sandiaga Uno menjelaskan perlindungan dalam bidang kelautan harus meningkatkan kesejahteraan para nelayan seperti asuransi dan pendanaan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno angkat bicara soal kelompok bersenjata di Papua. Menurut Sandiaga, munculnya kelompok itu karena masalah keadilan.

Baca juga: Sandiaga Sebut Capai Titik ke-1.000 Selama Masa Kampanye Pilpres

Menurut Sandiaga, yang paling penting adalah konsep negara kesatuan Republik Indonesia merupakan harga mati. “Kita harus jaga keutuhannya dan salah satu yang menjadi permasalahan dari tindakan kriminal oleh kelompok bersenjata itu adalah masalah keadilan” ujar Sandiaga di Jalan Margonda Depok Senin 7 Desember 2019.

Sandiaga mengatakan ia dan Prabowo akan menghadirkan Indonesia yang adil dan makmur sehingga kelompok bersenjata itu menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Mantan Wakil Gubernur DKI ini berjanji, jika kelak terpilih sebagai wakil presiden akan mewujudkan keadilan kepada rakyat Papua.

“Kekayaan alam yang melimpah di Papua itu juga dinikmati oleh masyarakat Papua” kata dia. Saat ditanya agenda kunjungan ke PapuaSandiaga belum bisa memberikan waktu pasti. “Saya tidak mau berandai-andai.”

Advertising
Advertising

Baca juga: Temui Nelayan, Sandiaga: Fokus Kami Menggerakkan Ekonomi Rakyat

Menurut Sandiaga, ia akan fokus memberikan solusi-solusi untuk kesejahteraan masyarakat Papua. “Tidak hanya membangun infrastruktur karena ternyata membangun infrastruktur itu tidak langsung menghadirkan solusi bagi kesejahteraan masyarakat.”

Sandiaga Uno menjelaskan pengalaman membangun infrastruktur. Membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk memastikan infrastruktur tersebut dinikmati oleh masyarakat dan menimbulkan efisiensi ekonomi. Hal ini memang tidak mudah untuk diwujudkan.

“Oleh karena itu fokus kita bahwa pembangunan infrastruktur bisa dilanjutkan dengan kemitraan dengan dunia usaha karena dunia usaha itu memiliki kemampuan utk menangkap peluang lebih cepat daripada pemerintah.”

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

8 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

15 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

15 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

20 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

1 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

2 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

3 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya