Tim Jokowi Sepakat Visi Misi Disampaikan oleh Pasangan Calon

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 2 Januari 2019 19:10 WIB

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Dok.TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta-Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf akhirnya menyepakati penyampaian visi misi kandidat calon presiden dan calon wakil presiden disampaikan langsung oleh pasangan calon.

"Ya namanya saja visi misi paslon capres-cawapres, jadi kami setia kepada itu. Harus disampaikan paslon sehingga originalitas dan seluruh gagasan terbaik dapat disampaikan oleh paslon," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di kantor Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2018.

Baca: Timses Jokowi Setuju Ada Penyampaian Visi Misi Asalkan....

Sebelumnya, beberapa anggota TKN lebih sepakat jika penyampaian visi misi diwakili oleh tim sukses saja. Juru bicara TKN Jokowi - Ma'ruf, Arya Sinulingga, beralasan karena visi-misi itu sifatnya satu arah. "Kalau satu arah kan cuman begitu-begitu saja. Jadi, cukup timses yang menyampaikan," ujar Arya Sinulingga saat dihubungi Tempo.

Sedianya, penyampaian visi dan misi kandidat digelar pada 9 Januari 2019, sebelum debat pertama 17 Januari 2019. Mengenai format pemaparan, KPU menyerahkannya kepada dua kubu paslon untuk bersepakat. KPU bisa membatalkan agenda penyampaian visi misi jika kedua kubu tidak menemukan kata sepakat.

Adapun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sejak awal berkukuh meminta agar pemaparan visi misi kontestan pilpres 2019 dilakukan secara langsung oleh masing-masing pasangan calon, bukan tim kampanye.

Simak: Politikus PDIP Sebut Ada Kemungkinan Jokowi dan Prabowo Bersatu

Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said menuturkan urgensi paparan visi-misi langsung dari masing-masing pasangan calon sangatlah besar. Salah satunya, masyarakat jadi tahu sejauh mana masing-masing calon menguasai permasalahan yang terjadi di negara ini.

"Kalau paslonnya gagap dan tidak menguasai masalah, ini akan menjadi masalah besar. Karena rakyat ibarat beli kucing dalam karung," ujar Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Desember 2018.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya