Prabowo Sebut Indonesia Harus Ganti Arah dan Kebijakan

Minggu, 30 Desember 2018 14:18 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan 14 tahun tsunami Aceh di Pelabuhan Pendaratan Ikan, Lampulo, Banda Aceh, Rabu, 26 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus segera mengganti arah dan kebijakan bangsa. Menurut dia, pergantian arah dan kebijakan bangsa ini menjadi tantangan yang harus disadari dan dihadapi pelbagai kalangan.

Baca juga: 5 Pernyataan Kontroversial Prabowo Subianto Selama 2018

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan hal itu saat berpidato dalam acara Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun bersama Prabowo Subianto di rumahnya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam, 29 Desember 2018

"Jadi saya bicara kepada anak-anak muda, kepada tokoh-tokoh, marilah kita belajar, marilah kita ganti arah. Kalau arah kita salah, jadi kita harus ganti arah," kata Prabowo dari keterangan tertulis pada hari ini, Ahad, 30 Desember 2018.

Prabowo beralasan, Indonesia selama ini kehilangan banyak kekayaan negara akibat salah urus. Dia juga menyinggung ihwal budaya yang salah. Salah satunya korupsi. Menurut dia, korupsi adalah penyakit yang sangat berbahaya.

Baca juga: Prabowo: Elite Indonesia Tak Paham Perjuangan Orang Timor Timur

Prabowo mengaitkan persoalan salah kelola negara dengan ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia. Menurut dia, distribusi kekayaan di Tanah Air tidak merata karena satu persen masyarakat menguasai 46 persen ekonomi Indonesia.

Advertising
Advertising

"Tapi kalau kita bicara khusus tanah, situasinya lebih parah, yakni satu persen orang terkaya menguasai 80 persen tanah," kata Prabowo, yang memiliki rumah dan tanah dengan luas kurang lebih 24 hektare ini.

Jika ketimpangan ekonomi itu tidak dikikis, ia melanjutkan, dampaknya adalah kecemburuan sosial, kemarahan, bahkan bisa berujung pada kekerasan dan perpecahan. Menurut dia, inilah yang dia maksud dengan kemungkinan Indonesia punah bila kaum elite dan pemerintah tak mengantisipasi permasalahan bangsa saat ini.

"Ketimpangan sangat berbahaya, kalau hanya satu persen atau segelintir orang yang hanya menikmati kekayaan negara, maka ini akan mengakibatkan kecemburuan, kemarahan, kekerasan, hingga ujungnya perpecahan," kata Prabowo. "Itu yang harus kita sadari dan antisipasi."

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

11 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

12 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

14 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

16 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

17 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

17 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya