Prabowo Minta Masyarakat Atambua Aktif Politik

Jumat, 28 Desember 2018 08:06 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) saat menerima Rahman, relawan yang berjalan kaki dari Tegal di Kantor BPN Prabowo-Sandi Kertanegara, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. Rahman mengaku memulai perjalanannya sejak 2 Juli 2018 sampai akhirnya bertemu dengan Prabowo hari ini. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur untuk aktif berpolitik. "Karena politik adalah usaha memperbaiki kehidupan rakyat," kata Prabowo melalui keterangan tertulis pada Jumat, 28 Desember 2018. Dalam kunjungannya ini, ia bersua dengan eks pejuang pro-integrasi Timor Timur ke Indonesia.

Baca: Djoko Santoso Jelaskan Hubungan Prabowo dengan Kelompok Islam

Prabowo mengatakan masyarakat yang tak mau berpikir dan bersikap dalam politik berarti apatis, serta tidak peduli akan masa depan diri dan anak cucunya. Ia mengatakan berkat kekuatan politik bangsa Indonesia bisa mengatur kekayaan negara.

Dia lantas mengutip pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 yang mengamanatkan agar bumi, air, dan semua kekayaan yang ada di Indonesia dikuasai dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan bukan dinikmati segelintir orang saja.

"Selain tokoh agama, warga negara seluruh rakyat harus berani mengambil sikap politik, harus berani memilih yang benar atau hidup menderita dan jauh dari sejahtera," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Advertising
Advertising

Prabowo mengatakan kehadirannya di Atambua bertujuan memberikan semangat perubahan kepada masyarakat perbatasan dan mantan pejuang pro-integrasi Timor Timur yang tinggal di situ. Dia menuturkan perjuangan mereka dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia harus dihormati.

Prabowo juga berpendapat mereka harus hidup sejahtera. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus yang pernah ditugasi di Timor Timur ini lantas menjanjikan perubahan seumpama dia terpilih menjadi presiden.

Baca: Prabowo: Elite Indonesia Tak Paham Perjuangan Orang Timor Timur

"Apabila saya diberikan amanat oleh rakyat Indonesia, maka saya akan berbuat lebih banyak lagi untuk rakyat Indonesia dan khususnya rakyat di Timor," kata Prabowo.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

32 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

12 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

13 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya