Tuding Prabowo Gemar Memfitnah, Sekjen PDIP: Saya Siap Buktikan

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 27 Desember 2018 10:15 WIB

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Dok.TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto siap membuktikan pernyataannya yang menuding calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto gemar memfitnah pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.”Yang saya sampaikan berdasarkan hal-hal yang faktual, saya siap buktikan." Hasto menyampaikan melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Desember 2018.

Pernyataan Hasto merupakan tanggapan terhadap tindakan Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) yang melaporkan Hasto kepada Bawaslu pada Rabu, 26 Desember 2018 dengan tudingan menghina dan memfitnah Prabowo Subianto.

Baca: PDIP Sebut Soeharto Guru Korupsi, Berkarya ...

Koordinator kuasa hukum TAIB, Djamaluddin Kordoeboena mencatat Hasto menyebut Prabowo sebagai capres yang selalu menebar fitnah dan kerap marah-marah saat menggelar safari kebangsaan di Lebak, Banten pekan lalu. Hasto dituding menebar hoaks.

Menurut Hasto, dia mendengar pengakuan berbagai pihak yang diklaimnya terpercaya bahwa sejak pemilihan presiden 2014, Tabloid Obor Rakyat yang berisi fitnah terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dilakukan oleh timses Prabowo Subianto. "Di pilpres 2019 ini, kita juga melihat kasus Ratna Sarumpaet."

Baca: Gelar Safari Kebangsaan, PDIP: Politik ...

Advertising
Advertising

Selain itu, ujar dia, hasil kajian dari organisasi independen, kelompok Pro Demokrasi, dan kelompok Anti Hoax, berkesimpulan bahwa Jokowi - Ma'ruf Amin menjadi sasaran hoax terbesar dibandingkan pasangan Prabowo – Sandiaga. “Jadi apa yang saya sampaikan adalah kebenaran dalam politik yang bisa dibuktikan secara faktual maupun bukti material yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf itu.

Dengan demikian, pelaporan terhadap dirinya menunjukkan bahwa tudingannya selama ini tepat sasaran. "Melalui proses di Bawaslu, gugatan timses Prabowo itu akan saya jawab dengan baik melalui alam pikir yang jernih," ujar Sekjen PDIP.

Berita terkait

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

2 menit lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

36 menit lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

3 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya