Dahnil Anzar: Prabowo Tak Sebut Haiti Bagian Afrika

Rabu, 26 Desember 2018 17:55 WIB

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simamjuntak, calon presiden Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengenakan rompi jins kostum baru mereka di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pernyataan Prabowo soal Haiti sebagai negara di Afrika yang menjadi polemik. Dahnil mengatakan bahwa yang dimaksud Prabowo sebagai negara di Afrika adalah Rwanda.

Baca juga: KPU Menetapkan 5 Isu untuk Materi Debat Capres dan Cawapres

Dahnil mengatakan dirinya ada di lokasi mendampingi Prabowo saat capres nomor urut 02 itu bertandang ke kantor pusat Majelis Tafsir Alquran, Solo, Jawa Tengah pada Ahad lalu, 23 Desember.

"Pak Prabowo menyatakan negara-negara Afrika itu ya Rwanda. Haiti enggak disebutkan bagian dari Afrika," kata Dahnil kepada Tempo, Rabu, 26 Desember 2018.

Dahnil mengatakan Prabowo kemudian menyebutkan nama sejumlah negara lainnya. Kata Dahnil, Prabowo berujar bahwa audiensnya juga tak mengetahui di mana letak negara-negara itu.

Advertising
Advertising

Menurut Dahnil, pernyataan Prabowo itu kemudian dipelintir seperti yang kerap terjadi selama ini. Padahal, ujar Dahnil, substansi dari omongan Prabowo adalah masalah kemiskinan di Indonesia yang kian parah.

"Bahwa negara-negara itu miskin dan kita hampir setara dengan kondisi seperti itu. Itu yang digambarkan Pak Prabowo, ada ancaman serius kalau negara itu dikelola dengan tidak baik," ujarnya.

Sebelumnya, pernyataan Prabowo saat berpidato di MTA, Solo, Jawa Tengah, ramai diperbincangkan. Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra itu dianggap salah menyebut Haiti sebagai bagian dari Afrika. Padahal, Haiti adalah salah satu negara di Kepulauan Karibia, Amerika.

Baca juga: KPU Pastikan Debat Capres hanya di Jakarta

Prabowo tengah berbicara soal setengah pendapatan bangsa Indonesia yang menurutnya hanya dinikmati oleh satu persen masyarakat. Jika satu persen masyarakat atau setengah pendapatan itu dicabut, kata Prabowo, penghasilan rata-rata rakyat Indonesia ialah US$ 1.900, kurang dari Rp 30.000 per hari atau kurang dari Rp 1 juta dalam satu bulan.

"Artinya kita setingkat sama negara-negara miskin di Afrika. Seribu sembilan ratus berarti Indonesia setelah 73 tahun merdeka berada setingkat dengan Rwanda, Sierra Leone, Haiti, Chad, dan pulau-pulau kecil seperti Kiribati yang kita tidak tahu di mana letaknya sebenarnya," kata Prabowo.

Rwanda, Sierra Leone, dan Chad merupakan negara yang ada di Benua Afrika. Namun, Haiti terletak di Kepulauan Karibia, sedangkan pulau-pulau Kiribati berada di Samudra Pasifik.

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

4 menit lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

52 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

1 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

1 jam lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

3 jam lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya