Kunjungi Sultra, Sandiaga: SDA Melimpah, Rakyat Belum Sejahtera

Senin, 24 Desember 2018 17:20 WIB

Calon Wapres Sandiaga Uno mengunjungi pabrik bulu mata PT Rosa Sejahtera Eyelashes di Purbalingga. Foto : Tim Sandiaga Uno

TEMPO.CO, Kendari - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Selama tujuh jam, ia mengunjungi lima titik lokasi.

Sandiaga blusukan ke Pasar Pelelangan Ikan (PPI) dan Pasar Basah Mandonga di bilangan Jalan Lasandara. Lalu ia menggelar dialog milenial di salah satu cafe di kawasan Jalan Abunawas.

Baca: Sandiaga Dapat Sumbangan Rp 180 Ribu dari Pedagang Kendari

Selanjutnya, Sandiaga melaksanakan shalat zuhur dan ditutup dengan pertemuannya dengan partai koalisi pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

Sandiaga memuji Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang kaya sumber daya alam, mulai dari sektor perikanan, pertambangan dan perkebunan kakao. Ia mengatakan sektor perikanan di Sultra sangat potensial.

Advertising
Advertising

Ia merinci produksi ikan pertahunnya mencapai 1,6 juta ton. Sandiaga juga menyebut produksi kakao Sultra merupakan yang terbesar di Indonesia. Belum lagi sektor pariwisata, Wakatobi menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan Sultra.

Baca: Saat Sandiaga Minta Speaker Relawan Tak Ganggu Natal di Gereja

Namun, menurut Sandiaga, sayangnya semua itu belum terkelola dengan baik sehingga belum bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. "Sumber daya alam kita begitu melimpah, namun belum menyejahterakan warganya," kata dia.

Ia pun menyatakan Prabowo-Sandiaga akan mampu membuat kebijakan dengan pemerintahan yang kuat dan ekonomi yang pro rakyat. "Saatnya kita bisa mewujudkan kemajuan dan kesejahtraaan dengan pengelolaan yang baik," ujarnya.

Jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bersama Prabowo, Sandiaga menjanjikan akan mendorong kebijakan yang pro rakyat terkhusus pada UMKM. Pelaku UMKM ini, menurut dia, merupakan penggerak ekonomi sesungguhnya. “97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM PDB Indonesia 90 persen dikontribusikan oleh UMKM,” kata dia.

Baca: Tukang Becak Ponorogo Sumbang Biaya Kampanye Prabowo - Sandiaga

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyampaikan bahwa jika masyarakat Indonesia dan Sultra menginginkan perubahan, maka sudah saatnya mengganti pemimpin. Ia mengklaim Prabowo-Sandiaga bisa menjawab berbagai persoalan masyarakat, mulai dari keluhan harga-harga kebutuhan pokok yang mahal dan langka serta menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. "Bukan seperti pemerintahan saat ini peluang ini lebih banyak diberikan kepada tenaga kerja asing dan investor asing," ujarnya.

Ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Wilayah Sultra, Imran menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Sandiaga ke Sultra. Pada 114 hari menjelang pemilihan presiden pada 17 April nanti, bersama partai koalisinya ia menargetkan memenangkan perolehan suara. "Saat ini jumlah penduduk Sultra sekitar 2,7 juta. Dari angka ini sebanyak 1,6 juta warganya terdaftar sebagai pemilih. Dan dari jumlah itu 90 persen kita targetkan suara untuk Prabowo-Sandi,” kata dia.

Jika Prabowo-Sandiaga terpilih, Imran pun mengharapkan ada putra Sultra yang duduk sebagai menteri. Sultra merupakan titik ke 950 wilayah yang dikunjungi Sandiaga. Ia tiba di Kendari pukul 07.00 Wita. Usai dari Kendari, Sandiaga dan tim yang berjumlah 8 orang dijadwalkan bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

13 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

15 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

25 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

34 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

34 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

35 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

35 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

36 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

41 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya