Jokowi Kampanye di Makassar, Massa Ricuh Berebut Makanan

Sabtu, 22 Desember 2018 14:42 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyalami peserta ketika menghadiri Jambore Desa Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2018 di Wisma Negara Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018. Presiden berpesan untuk menggunakan dana desa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan serta digunakan untuk pemberdayaan ekonomi desa. ANTARA

TEMPO.CO, Makassar- Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menggelar silaturahmi bersama tim kampanye nasional dan daerah di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu 22 Desember 2018. Saat makan siang ribuan tamu berdesak-desakan berebut makanan sehingga terjadi kericuhan.

Kejadian itu berawal usai Jokowi berkampanye agar masyarakat memilih pasangan nomor urut 01. Setelah berkampanye Jokowi kemudian turun dari panggung dan langsung menuju ke luar gedung. Karena terhalang massa, Jokowi singgah sejenak untuk berswafoto.

Baca: Kubu Jokowi Klarifikasi soal Teriakan Jokowi Mole di Madura

Namun tamu-tamu undangan di sebelah kanan pintu masuk berebut makanan. Panitia pun tak mampu mengatasinya lantaran langsung diserbu ribuan tamu. Mereka saling baku dorong dan tidak mau tertib. “Kenapa ada banyak kantong nasi, sedangkan banyak yang tidak kebagian,” ucap mereka.

Panitia pun sempat bersitegang dan adu mulut dengan para tamu sekitar 20 menit. Karena kecewa tamu undangan yang hadir langsung membuang dos yang berisikan makanan. “Banyak tamu yang ambil makanan lebih, padahal kan satu undangan satu makanan. Masak kita punya undangan tidak dapat makanan,” ujar salah seorang ibu sembari menggerutu.

Beberapa agenda dihadiri Jokowi di Sulawesi Selatan, termasuk di Gedung Wisma Negara pada acara "Jambore Desa Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa” dan di Kabupaten Tana Toraja.

Simak: Kunjungan Kerja ke Makassar, Jokowi Makan Siang di Rumah JK

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya