Ketum Golkar Akui Pemilih Sempat Tak Solid Dukung Jokowi - Ma'ruf

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 21 Desember 2018 09:59 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat menghadiri pembekalan caleg DPR RI Partai Golkar di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa pemilih Partai Golkar sempat tak solid mendukung calon presiden dan calon wakil presiden usungan Golkar, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Namun, Golkar memiliki survei internal bermetode sahih, profesional, dilakukan di tiap daerah pemilihan, dan dihitung dengan metode penghitungan baru, yaitu metode St. League.

Hasilnya, posisi pemilih partai Golkar yang memilih Jokowi menunjukkan peningkatan tajam. "Dari hanya 15 persen di awal tahun, maka November ini telah mencapai 75 persen," kata Airlangga dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Desember 2018.

Baca: TGB Gabung Golkar, Airlangga: Semoga ...

Sementara itu, survei terhadap elektabilitas Partai Golkar sendiri awalnya terpuruk di kisaran 7-8 persen di awal tahun ini. "Namun perolehan kursi Partai Golkar kini meningkat pesat mencapai angka 16,8 persen," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, peningkatan tajam adalah buah kerja keras kader partai selama setahun ini. "Tentu saja, kita tidak boleh berpuas diri. Dan tentu saja, setiap penelitian atau survei bisa keliru.” Karena itu, Golkar harus tetap menjaga semangat untuk bekerja lebih baik lagi.

Baca: Fahmi Idris Sebut TGB Butuh Golkar untuk Naik ...

Menteri Perindustrian itu mengatakan Golkar memiliki modal kader-kader yang piawai dan sanggup bergerak di segala cuaca serta memiliki jaringan akar rumput yang luas dan mendalam. Sebagian kader juga disebut sudah mulai canggih memanfaatkan teknologi komunikasi baru, yaitu media sosial, seperti Facebook, Instagram dan Youtube. "Serangan darat dan revolusi digital digabungkan dalam satu kesatuan yang saling mendukung."

Airlangga berharap segala kemampuan Golkar juga dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengkampanyekan capaian-capaian penting dari Pemerintahan Jokowi - JK selama empat tahun terakhir dan rencana pembangunan Indonesia pada 2020-2024.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

16 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya