Safari Kebangsaan IV PDIP untuk Jokowi - Ma'ruf di Banten
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Endri Kurniawati
Kamis, 20 Desember 2018 12:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) kembali menggelar Safari Kebangsaan IV di Provinsi Banten untuk memperkuat kerja pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019. Rombongan dipimpin Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Safari hari pertama diawali dengan bertemu tokoh, salah satunya H. Mulyadi Jayabaya," ujar Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Desember 2018. Turut dalam safari itu Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Gelar Safari Kebangsaan, PDIP: Politik ...
Rombongan berangkat dari kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. Rute akan dimulai dari Kabupaten Lebak, Serang, hingga berakhir besok malam, 21 Desember 2018 di Tangerang Raya.
Selanjutnya, ujar Hasto, rombongan mengunjungi masyarakat Baduy luar, Ciboleger termasuk meninjau Pusat Industri Kerajinan Kreatif Masyarakat Baduy di Ciboleger. Disambung dengan silaturahmi ke Pondok Pesantren Cidahu di Pandeglang. "Dalam safari kali ini, kami tidak hanya konsolidasi internal partai, tapi kami juga akan berkunjung ke beberapa pesantren."
Baca: PDIP Gelar Safari Kebangsaan III ke 12 Daerah ...
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengakui kinerja kader parpol di Banten masih perlu didongkrak. "Banyak yang menyampaikan kepada kami, Banten masih agak kurang kuat, maka perlu kita perkuat secara khusus."
Hasil sigi internal timses Jokowi - Ma'ruf menunjukkan pasangan nomor urut satu hanya meraih 39 persen suara responden di Banten. Sebanyak 58,7 persen suara di Provinsi Banten masih dikantongi pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Sisanya tak menjawab.
Simak: Targetkan Menang Pileg dan Pilpres PDIP, Gelar Safari ...
Banten memang basis pemilih Prabowo. Pada pemilihan presiden 2014, Prabowo, yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, mengantongi 57,1 persen suara. Adapun Jokowi-Jusuf Kalla dipilih oleh 42,9 persen warga. Jumlah pemilih dalam pemilihan presiden tahun depan 8,1 juta. Angka itu naik 200 ribu dibanding pemilihan 2014. Sisanya tak menjawab. Banten menjadi perhatian khusus kedua kubu.
