LSI Denny JA: Seruan Ganti Presiden dari Rizieq Shihab tidak Kuat

Kamis, 20 Desember 2018 09:14 WIB

Massa Persaudaraan Alumni 212 menggelar salat subuh berjamaah saat acara Reuni akbar 212 di Halaman Monas, Jakarta, Ahad, 2 Desember 2018. Panitia mengisi reuni ini dengan acara salat tahajud, salat subuh berjamaah, serta zikir, salawat, dan mendengarkan ceramah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan reuni 212 tidak berdampak signifikan bagi elektabilitas dua pasang calon presiden 2019. Salah satu penyebabnya adalah seruan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tentang ganti presiden dan NKRI bersyariah tidak terlalu didengar mayoritas pemilih yang suka dengan reuni 212.

"Artinya apa? Yang menjadi seruan itu tidak jadi landasan referensi memilih umat Islam secara mayoritas," kata peneliti Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Baca: Rizieq Shihab Serukan NKRI Bersyariah, Gus Sholah: Tidak Ada Itu ...

LSI Denny JA menggelar survei pada 5-12 Desember 2018 dengan 1.200 responden. Margin of error sekitar 2,8 persen. Hasilnya 58,5 persen responden tahu ada peristiwa reuni 212. Sedangkan 38,0 persen mengaku tidak tahu dan 3,5 persen tidak menjawabnya.

Dari responden yang tahu akan reuni 212, 54,5 persen di antara mereka menyatakan suka, 26,0 persen tidak suka, dan 19,5 persen tidak menjawab.

Baca: Pidato Lengkap Rizieq Shihab tentang Era ...

Adjie menjelaskan responden yang menyatakan suka terhadap reuni 212 yang setuju dengan seruan Rizieq agar Indonesia bersyariah hanya 12,8 persen. Sedangkan yang menolak dan memilih Indonesia tetap berdasarkan Pancasila sebanyak 83,2 persen.

Advertising
Advertising

Seruan Rizieq soal ganti presiden juga tidak ampuh. Dari mereka yang menyukai reuni 212, sebanyak 43,6 persen memilih Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin sedangkan yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno hanya 40,7 persen.

Simak: Rilis soal Rizieq Shihab Disebut Hoax, Dubes ...

Merujuk survei ini, kata Adjie, kubu Prabowo - Sandiaga seharusnya berpikir ulang jika tetap ingin menjadikan Rizieq Shihab sebagai simbol untuk mengeruk suara kalangan Islam. "Artinya kalau Habib Rizieq tetap jadi simbol dari Prabowo - Sandiaga untuk menggaet pemilih muslim bisa jadi blunder karena seruannya gak kuat."

Dari sisi elektabilitas, kekuatan Jokowi - Ma'ruf mencapai 54,2 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga 30,6 persen dan yang belum menyatakan pilihannya 15,2 persen. Angka-angka itu, kata Adjie, tidak berbeda jauh dengan survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 10-19 November 2018. Saat itu elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 53,2 persen dan Prabowo - Sandiaga 31,2 persen dan yang belum punya pilihan 15,6 persen.

Berita terkait

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

17 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

17 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

18 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

18 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

59 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan proses pemilu harus berjalan sesuai dengan amanah konstitusi serta jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

14 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

Prabowo-Gibran unggul di TPS Petamburan tempat Rizieq Shihab mencoblos.

Baca Selengkapnya

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

14 Februari 2024

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

Menantu Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyatakan dukungannya kepada calon pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin di TPS.

Baca Selengkapnya