Luhut Bantah Ma'ruf Amin Tak Menambah Elektabilitas Jokowi

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Senin, 17 Desember 2018 19:22 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan seusai memberikan keterangan di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Luhut memberikan keterangan terkait pose satu jari dalam penutupan forum IMF di Bali beberapa waktu lalu. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Bravo 5, kelompok pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf, Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan membantah Ma'ruf Amin tak mampu mendongkrak elektabilitas Jokowi.

Baca: Survei Internal: Ma'ruf Amin Hambat Elektabilitas Jokowi

Luhut berdalih, peran Ma'ruf terhadap elektabilitas paslon nomor urut 01 itu belum maksimal lantaran dia belum turun ke lapangan. "Ah, enggak (benar belum bisa mendongkrak suara Jokowi). Belum turun, beliau belum turun ke lapangan," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu optimistis saat Ma'ruf turun ke lapangan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan meningkat. Dia tak menyebut berapa banyak suara yang bisa diberikan tokoh Nahdlatul Ulama tersebut. "Kan kita belum turun, kalau sudah turun baru tahu," ujarnya.

Ma'ruf Amin sendiri sudah beberapa kali turun ke lapangan sejak masa kampanye yang dimulai September lalu. Dia aktif menemui kiai di berbagai wilayah. Namun sejak awal Desember langkah dia memang terhenti. Kakinya terkilir sehingga Ma'ruf hanya bisa berkampanye dari rumahnya.

Baca: Ma'ruf Amin: Ahoker Sadar Lebih Baik dengan Saya

Namun efek Ma'ruf terhadap elektabilitas masih minim. Majalah Tempo menuliskan tentang Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yang membahas minimnya efek tersebut dalam rapat di lantai lima Gedung High End, Jakarta Pusat, pada Rabu malam dua pekan lalu. Luhut juga hadir dalam rapat tersebut.

Rapat itu membeberkan alasan Ma'ruf belum memberi sumbangan suara bagi Jokowi. Salah satunya karena Ketua MUI itu tak banyak tampil di media. Saat kampanye pun dia tak memiliki bahan pidato yang beragam.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terlihat dari stagnan dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia dua pekan laku. Elektabilitas mereka mencapai 53,2 persen sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,2 persen. Angka keterpilihan pasangan nomor 01 itu sama persis seperti September lalu.

Sementara itu, lembaga survei PARA Syndicate mencatat elektabilitas Prabowo-Sandiaga terus naik meski tipis. Pasangan Jokowi-Ma'ruf justru stagnan meski unggul.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

9 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

10 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

10 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

10 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya