Salah Satu Alasan Venna Melinda Pindah NasDem adalah Jokowi

Reporter

Antara

Minggu, 16 Desember 2018 12:33 WIB

Venna Melinda. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Venna Melinda mengungkapkan salah satu alasannya pindah partai politik, dari Partai Demokrat ke NasDem, adalah Joko Widodo. Ia menjelaskan dirinya mendukung Jokowi maju sebagai calon presiden periode 2019-2024.

Baca juga: Bertabur Tokoh, Relawan Pertiwi Dukung Jokowi - Ma'ruf

"Kenapa pindah partai? Itu salah satunya adalah karena saya mendukung Pak Jokowi," ujar Venna ketika ditemui di sela pelatihan calon legislatif perempuan NasDem di kantor Badan Pemenangan Pemilu NasDem Jawa Timur di Surabaya, Sabtu, 15 Desember 2018.

Sebelumnya, Venna selama dua periode menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Timur VI (Kabupaten Tulung agung, Kabupaten dan Kota Kediri, serta Kabupaten dan Kota Blitar). Pada Pemilu 2019 ini, dia maju dari dapil yang sama tetap mewakili Partai NasDem.

Karena keputusannya pindah partai, Putri Indonesia 1994 itu harus diganti melalui proses Pergantian Antarwaktu (PAW) dari kursi Fraksi Demokrat DPR RI. Posisinya digantikan oleh Nova Riyanti Yusuf yang berada di urutan kedua terbanyak perolehan suara pada Pemilu 2014 asal dapil setempat.

Baca juga: Venna Melinda ke Verrell Bramasta: Main Film Tak Ada BPJS

Venna mengungkapkan alasannya mendukung Jokowi. Menurut dia, program yang dijalankan Jokowi selama menjadi presiden terutama di bidang infrastruktur sangat berhasil.

Advertising
Advertising

"Dulu, saya dari Surabaya ke Kediri paling cepat memakan waktu 4,5 jam, tapi sekarang sudah bisa 2,5 jam. Artinya, kita harus mengakui bahwa empat tahun ini pemerintahan Jokowi menomorsatukan insfrastruktur," ucapnya.

Mantan bintang film dan bintang sinetron itu memberanikan diri meninggalkan DPR RI karena memiliki tujuan yang lebih maju dan lebih penting. Ia ingin berjuang di partai yang benar-benar bisa membuatnya menjadi politikus riil.

"Dalam arti kata, riil adalah tidak memikirkan mahar dan uang, tapi semua sudah difasilitasi oleh partai. Maka saya melihat, NasDem menjadi salah satu partai yang sesuai keinginan saya," katanya.

Venna juga menegaskan dirinya memiliki visi misi panjang. Ia pun bertekad menjadi politikus perempuan yang lebih berkualitas. Karena itu, dia merasa harus berada dalam atmosfer atau ruang lingkung yang mendukung semua tujuannya.

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

40 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

41 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

1 jam lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya