Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) bergandengan tangan dengan sembilan ketua umum partai pengusung saat mengumumkan cawapresnya untuk pilpres 2019 di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Jokowi menyatakan kembali maju sebagai calon presiden periode 2019-2024 dengan didampingi Prof KH Maruf Amin sebagai cawapresnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Banda Aceh - Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi - Ma’ruf Amin mentargetkan kemenangan minimal 60 persen di Provinsi Aceh pada pemilihan presiden 2019. Target ini naik dibandingkan dengan perolehan suara Jokowi pada pemilihan presiden 2014 sebesar 44 persen suara.
“Presiden Jokowi memperhatikan Aceh," kata Ketua TKN Abdul Kadir Karding dalam rapat kerja daerah dan konsolidasi pemenangan Jokowi - Ma'ruf seprovinsi Aceh di Banda Aceh, Jumat, 14 Desember 2018. Menurut Kadir, Jokowi pernah dua tahun tinggal dan bekerja di Aceh.
Perhatian itu dibuktikan dengan menggelontorkan Rp 91 triliun lebih bersumber dari APBN untuk proyek strategis di Aceh. Proyek strategis itu ada yang sudah selesai maupun sedang dibangun.
Kadir mengajak tim pemenangan daerah memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Provinsi Aceh. "Mari bekerja keras memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01."