PUPR: Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok di NTB Lambat

Kamis, 13 Desember 2018 08:20 WIB

Anak-anak korban gempa Lombok belajar menggambar di Desa Tangga, Lombok Utara, NTB, Jumat, 23 November 2018. Bangunan sekolah yang ada di Desa Tangga hancur akibat gempa yang mengguncang Lombok bulan Juli lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono mengatakan pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat sebagai pengganti rumah yang rusak akibat gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan lambat. Sumber daya manusia menjadi kendalanya.

Basuki mengatakan pemerintah berniat menggerakkan masyarakat setempat untuk mempercepat pembangunan. Kementerian Pekerjaan Umum sudah mendidik 330 orang untuk membantu prosesnya. "Tapi seminggu, dua minggu kerja, mereka resign," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.

Baca: Dibangun 1.000 Rumah Untuk Korban Gempa ...

Menteri mentargetkan upaya percepatan itu mampu membangun 300 unit per hari. Namun saat ini jumlah rumah yang dibangun hanya 80-100 unit.

Lambatnya pembangunan bisa mempengaruhi tenggat penyelesaian rekonstruksi rumah rusak. Seluruh permintaan rumah ditargetkan rampung paling lama dalam delapan bulan. "(Kalau dengan kondisi sekarang) Wah… itu pasti lama lagi," ujar Basuki.

Advertising
Advertising

Pemerintah berusaha mengakalinya dengan menambah pekerja. Basuki meminta enam BUMN yang terlibat pembangunan rumah rusak menambah masing-masing minimal tiga tim. Satu tim terdiri dari delapan orang.

Baca: Rumah Tahan Gempa Rp 15 Juta Mulai Berdiri ...

Permintaan rumah instan sehat untuk korban gempa Lombok saat ini mencapai 4.203 unit. Hingga 10 Desember 2018, terdapat 1.363 rumah yang dibangun kelompok masyarakat dan individual.

Sedangkan ada 236 rumah instan kayu, 517 rumah instan konvensional, dan 8 rumah cetak Indonesia yang sudah dibangun. Pemerintah provinsi meminta pengurangan jumlah unit rumah instan kayu. Pemerintah mencegah penggunaan berlebihan kayu yang bisa merusak hutan.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

5 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

12 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya