TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ida Fauziah, mengaku tidak khawatir soal rencana kubu Prabowo memindahkan markas pemenangan mereka ke Jawa Tengah. Ia mengatakan di Jawa Tengah dukungan terhadap Jokowi dan Ma'ruf cukup kuat.

Baca: Jokowi - Ma'ruf Gencar Berkampanye Januari, Berikut Strateginya

Begitu pula dengan basis massa yang ia tangani, yakni pemilih perempuan. Ida mengatakan perempuan di Jawa Tengah akan bekerja secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan suara di Jawa Tengah.

"Teman-teman perempuan di sana juga bekerja secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan suara yang sekarang sudah unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno," ujar Ida di Hotel Golden Boutique, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Barat, Ahad, 9 Desember 2018.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan bakal memindahkan markas perjuangan dari Jakarta ke Jawa Tengah pada Januari 2019. Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, mengatakan, pemindahan itu dilakukan dalam rangka memberikan perhatian khusus untuk pemenangan pemilihan presiden di Jawa Tengah.

Baca: Timses Jokowi Ogah Garap Basis Keras Prabowo

Sudirman menyebut Jawa Tengah merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga. "Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata Sudirman melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 9 Desember 2018.

Ida mengatakan meski TKN masih percaya diri soal elektabilitas di Jawa Tengah, tetapi mereka masih akan bekerja untuk meraup lebih banyak lagi suara. "Kami tetap bekerja untuk mengambil hati pemilih Jawa Tengah," ucap dia.