TEMPO.CO, Jakarta - Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal Titiek Soeharto menyumbang suara dengan menyanyikan lagu mandarin dalam acara 'Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto' di Sun City, Jakarta Barat. Titiek bernyanyi atas permintaan Prabowo Subianto.

Baca juga:
Kubu Jokowi Wanti-wanti Wartawan Jika Prabowo Jadi Presiden

“Ibu Titiek ini diam-diam suka nyanyi,” ujar Prabowo, Ketua Umum Gerindra yang menjadi capres nomor urut dua di Pilpres 2019, Jumat 7 Desember 2018.

Prabowo meminta itu setelah menyelesaikan pidato panjangnya, sekitar 40 menit, dalam acara tersebut. Pembawa acara sebenarnya meminta ada sesi tanya-jawab Prabowo dengan peserta acara, namun Prabowo menolaknya.

Prabowo bertanya kepada peserta, “Ada yang kurang jelas?” lalu dijawab, “Jelas.” Prabowo lalu mengatakan, lebih baik mendengarkan lagu-lagu daripada menjawab pertanyaan. Saat itulah dia menyebut mantan istrinya, Titiek Soeharto, kini politikus Partai Berkarya, pandai bernyanyi lagu Mandarin.

Baca:
Titiek Soeharto Janji Jika Prabowo Menang Akan Seperti Era Soeharto

Titiek yang setengah malu maju mendekati Prabowo di atas panggung. Ia kemudian menyanyikan satu lagu mandarin, Yek Liang Tai Piau Wo Te Sing. Prabowo sempat diminta untuk turut bernyanyi namun ia menolak. "Kalo gue nyanyi, lo orang bakal pergi semua loh," katanya.

Di tengah lagu Titiek Soeharto berujar, "Ini saya dikerjain, belum jadi presiden udah ngerjain.” Ketika lagu berakhir, mereka berdua saling mendekat dan menutupnya dengan bersalam-salaman.

FIKRI ARIGI | ZW