Cucu Pendiri NU Janji Prabowo dapat 60 Persen Suara Jawa Timur

Reporter

Antara

Minggu, 2 Desember 2018 09:39 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno menerima dukungan dari Ikatan Batak untuk Indonesia Raya (Ibara) di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 November 2018. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Barisan kiai dan santri yang mengklaim sebagai para cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menjanjikan 60 persen suara untuk calon presiden Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga) dalam Pilpres 2019.

Baca: Prabowo - Sandiaga Terima Dukungan Keturunan Pendiri NU

"Kami sudah konsolidasi selama kurang lebih tiga bulan di seluruh kabupaten di Jawa Timur, semua berjalan baik dan lancar," kata Solachul Aam Wahib Wahab selaku koordinator relawan barisan kiai dan santri itu di Rumah Djoeang, Jakarta, Sabtu, 1 Desember 2018.

Menurut Aam, Prabowo - Sandiaga bakal menguasai wilayah Jawa Timur dalam Pilpres 2019. "Pada saatnya nanti, kami targetkan di semua TPS di Jatim untuk Prabowo - Sandiaga memperoleh 60 persen suara," katanya.

Pada kesempatan tersebut, cucu salah satu pendiri NU almarhum K.H. Wahab Hasbullah ini juga mengajak seluruh kalangan Nahdliyin untuk bahu-membahu memenangkan Prabowo - Sandiaga di wilayahnya masing-masing. Dia mengajak para kyai dan santri simpatisan serta umat untuk bersama-sama memilih dan mencoblos pasangan Prabowo-Sandiaga dalam pilpres tahun 2019.

Advertising
Advertising

"Pilpres ini juga untuk memperlancar tali silaturahmi, ukhuwah basyariah, ukhuwah islamiyah, serta kekuatan wathaniyah antar umat beragama sehingga kekuatan Islam dan bangsa semakin kokoh," katanya.

Gus Aam menegaskan, bahwa sosok Prabowo - Sandiaga merupakan pemimpin yang mampu memberi solusi bagi kondisi bangsa yang semakin kehilangan jati diri. Ia juga mengatakn sudah saatnya terjadi pergantian kekuasaan dilakukan di tahun 2019 dan Prabowo - Sandiaga sebagai pemimpinnya. "Wis wayahe (sudah saatnya) 2019 ganti presiden dengan Prabowo - Sandiaga," katanya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga menerima kunjungan sejumlah anggota keluarga keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Seiring kunjungan itu, Prabowo - Sandiaga juga mendapatkan pernyataan dukungan untuk pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Tiga Strategi Kubu Prabowo Jaring Dukungan Kalangan NU

"Perwakilan zuriyah pendiri NU hadir di sini bersilaturahmi dengan Pak Sandiaga, Pak Prabowo, sekaligus bertukar pikiran, saling memahami, sehingga bisa saling mendukung dan mendoakan," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, KH Irfan Yusuf di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 28 November 2018.

Berita terkait

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

36 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

3 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

15 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

19 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

19 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya