Sandiaga Terenyuh Kades Jadi Tersangka karena Ikut Kampanyenya

Rabu, 28 November 2018 19:38 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno seusai menerima deklarasi dukungan caleg PBB dan Ikatan Batak untuk Indonesia Raya di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 November 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Suhartono, ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana pemilihan umum oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto. Penetapan tersangka Suhartono berkaitan dengan sikapnya menyambut kedatangan calon wakil presiden Sandiaga Uno pada 21 Oktober lalu di Kutorejo.

Sandiaga mengaku telah mendengar kabar itu. "Saya sangat terenyuh ya," kata Sandiaga saat ditemui seusai menggelar dialog dengan milenial di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu sore, 28 November 2018.

Baca: Jawab Jokowi, Sandiaga: Kalau Belanja ke Pasar Namanya Pencitraan

Sandiaga mengenang, saat kepala desa itu menyambut kedatangannya, ia sudah lebih dulu memberi peringatan. Menurut pengakuan Sandiaga, dia sudah punya firasat Suhartono bakal mengalami kesulitan pasca-melakukan penyambutan terhadap dirinya.

Namun, Sandiaga mengaku Suhartono tak menggubris imbauannya. Kepala desa itu malah menunjukkan antusiasnya. Menurut informasi yang dilansir dari sejumlah media, Suhartono tampak mengerahkan massa saat Sandiaga berkunjung.

Dalam agenda penyambutan itu, Suhartono tak gentar dan justru membandingkan sikapnya dengan pejabat sekelas gubernur yang turut menyambut capres oposisi. "Gubernur saja ikut jadi tim dan menyambut dari (kedatangan) toko sebelah," kata Sandiaga menirukan ucapan Suhartono.

Simak: 7 Poin Kontrak Politik Sandiaga Uno dengan Petani Tebu Lumajang

Penetapan Suhartono sebagai tersangka telah diumumkan hari ini. Ia dianggap melanggar Pasal 490 juncto pasal 282 UU no 7 thn 2017 tentang pemilihan umum (Pemilu). Tersangka diganjar ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun dan denda Rp 12 juta.

Sandiaga mengatakan bakal mempertimbangkan upaya bantuan hukum kepada Suhartono. Ia berencana berkonsolidasi dengan tim Badan Pemenangan Nasional untuk merembuk kasus ini. Sandiaga mengklaim bakal memperjuangkan keadilan bagi Suhartono. "Hukum yang menjadi panglima kita ini tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ujar Sandiaga.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

9 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

15 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya