Calon wakil presiden Sandiaga Uno seusai menerima deklarasi dukungan caleg PBB dan Ikatan Batak untuk Indonesia Raya di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 November 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Suhartono, ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana pemilihan umum oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto. Penetapan tersangka Suhartono berkaitan dengan sikapnya menyambut kedatangan calon wakil presiden Sandiaga Uno pada 21 Oktober lalu di Kutorejo.
Sandiaga mengaku telah mendengar kabar itu. "Saya sangat terenyuh ya," kata Sandiaga saat ditemui seusai menggelar dialog dengan milenial di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu sore, 28 November 2018.
Sandiaga mengenang, saat kepala desa itu menyambut kedatangannya, ia sudah lebih dulu memberi peringatan. Menurut pengakuan Sandiaga, dia sudah punya firasat Suhartono bakal mengalami kesulitan pasca-melakukan penyambutan terhadap dirinya.
Namun, Sandiaga mengaku Suhartono tak menggubris imbauannya. Kepala desa itu malah menunjukkan antusiasnya. Menurut informasi yang dilansir dari sejumlah media, Suhartono tampak mengerahkan massa saat Sandiaga berkunjung.
Dalam agenda penyambutan itu, Suhartono tak gentar dan justru membandingkan sikapnya dengan pejabat sekelas gubernur yang turut menyambut capres oposisi. "Gubernur saja ikut jadi tim dan menyambut dari (kedatangan) toko sebelah," kata Sandiaga menirukan ucapan Suhartono.
Penetapan Suhartono sebagai tersangka telah diumumkan hari ini. Ia dianggap melanggar Pasal 490 juncto pasal 282 UU no 7 thn 2017 tentang pemilihan umum (Pemilu). Tersangka diganjar ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun dan denda Rp 12 juta. Sandiaga mengatakan bakal mempertimbangkan upaya bantuan hukum kepada Suhartono. Ia berencana berkonsolidasi dengan tim Badan Pemenangan Nasional untuk merembuk kasus ini. Sandiaga mengklaim bakal memperjuangkan keadilan bagi Suhartono. "Hukum yang menjadi panglima kita ini tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ujar Sandiaga.
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
7 jam lalu
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?