Tiga Strategi Kubu Prabowo Dongkrak Pendukung di Media Sosial

Rabu, 28 November 2018 15:20 WIB

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya pada acara Pembekalan Relawan Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo- Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 22 November 2018. Acara tersebut mengambil tema Bergerak Menuju Kemenangan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil sigi tentang kecenderungan pengguna media sosial terhadap dukungan calon presiden dan wakil presiden 2019. Hasil survei yang disiarkan pada Selasa, 27 November 2018, itu menunjukkan pasangan Prabowo – Sandiaga Uno unggul di media sosial ketimbang pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.

Pasangan Prabowo – Sandiaga lebih eksis di kalangan pengguna tiga platform media sosial besar, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Sejumlah anggota tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga mengatakan ini adalah kesuksesan yang tidak terduga. “Kami kaget juga tahu berita ini,” kata juru bicara BPN, Faldo Maldini kepada Tempo pada Rabu, 28 November 2018.

Baca: Prabowo Batal Hadiri Muktamar Pemuda ...

Hal senada diungkapkan tim media sosial Sandiaga Uno, Raditya Putra Pratama. Ia tak menyangka lantaran anggota tim media sosialnya hanya tiga orang. Apalagi, bila mengacu pada temuan pakar media sosial sekaligus pendiri PT Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, pada 15 November lalu, kubu pasangan Prabowo – Sandiaga dinyatakan kalah dibandingkan kubu Jokowi - Ma'ruf Amin soal pengelolaan kampanye di media sosial. Ismail kala itu mengatakan kampanye kubu Prabowo di media sosial kurang terencana.

Anggota BPN membocorkan strategi mereka:

  1. Menggiatkan influencer relawan Prabowo – Sandiaga

Juru bicara BPN sekaligus politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan timnya menggandeng sejumlah influencer relawan Prabowo – Sandiaga untuk mengunggah konten-konten kampanye di media sosial. “Jumlah influencer itu ratusan,” kata Andre kepada Tempo pada Rabu pagi, 28 November 2018.

Advertising
Advertising

Influencer itu terdiri atas selebgram, selebtwit, hingga YouTuber. influencer menarasikan kampanye capres dan cawapres yang dibelanya dengan konten-konten program yang diklaim positif. Misalnya melalui infografis program pengembangan ekonomi.

Pada 30 Oktober lalu influencer bertemu dengan Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Sandiaga mengkonfirmasi, para influencer dipersilakan mengutip atau menyadur platform visi misi dan pernyataan-pernyataan capres serta cawapres. "Silakan diambil sesuai dengan segmentasi yang dekat dengan lingkungan mereka sendiri," ujar Sandiaga pada pengujung Oktober lalu.

Baca: Prabowo di Singapura: Banyak Ulama Indonesia ...

  1. Melabeli Sandiaga sebagai tokoh sentral di medsos

Tim media sosial Sandiaga Uno, Raditya, mengatakan cawapres yang dibelanya merupakan tokoh yang berperan penting untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo di media sosial. “Kami punya top influencer, yakni Pak Sandiaga.” Menurut Raditya, unggahan-unggahan tim media sosial di akun-akun personal Sandiaga cukup dekat dengan keseharian milenial.

Raditya pun mengakui mereka menang memperoleh atensi dari pengguna media sosial dengan rentang usia 17-35 tahun. Selain mengunggah konten yang lugas dan familiar oleh kalangan milenial, Sandiaga diskusi rutin dengan anak-anak muda yang rajin disiarkan secara langsung, baik melalui Facebook maupun Instagram.

Menurut Raditya, dibandingkan dengan Twitter, Facebook dan Instagram memiliki sumbangsih lebih besar. “Twitter enggak begitu digarap karena sudah kebanyakan robot.”

Simak: Prabowo di Singapura: Korupsi di Indonesia Sudah Stadium Empat ...

  1. Konten dan target yang terukur

Juru bicara BPN, Faldo, mengatakan timnya memiliki konten-konten yang substantif dengan sasaran yang terukur. “Kami punya target spesifik.” Ia juga mengatakan bahwa selama ini timnya memakai media sosial sebagai medium untuk mendengar.

Adapun gagasan yang ditawarkan untuk kampanye kubu Prabowo di beberapa jenis media sosial, kata dia, konsisten. Faldo menyebut, saat ini timnya tengah menghindari perang-perang di dunia maya, seperti di Twitter.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

4 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

9 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

11 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

17 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya