Buntut Cekcok Capres, Timses Jokowi akan Sambangi Kubu Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 27 November 2018 13:47 WIB

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, menyapa hadirin dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tampil kompak mengenakan pakaian adat. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Maman Imanulhaq mengatakan koalisinya akan menyambangi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk berkomunikasi ihwal peristiwa cekcok beda pilihan capres yang berbuntut tewasnya seorang pendukung di Sampang, Jawa Timur.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Andre Rosiade, juga Ferry Mursyidan Baldan selaku Direktur Relawan Koalisi Adil Makmur. Kita akan membuat kegiatan bersama," kata Maman di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta pada Selasa, 27 November 2018.

Baca: Cekcok Beda Capres, Jubir Prabowo: Debat Boleh, Berkelahi Jangan

Maman mengatakan tim-nya melihat tensi politik semakin meningkat menjelang pilpres 2019. Kelompok masyarakat juga mulai terpancing melakukan perdebatan yang di luar rasionalitas seperti yang terjadi di sampang. "Ini tentu menjadi perhatian dan keprihatinan besar bagi kami semua," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata Maman, koalisinya akan menggelar kegiatan bersama yang melibatkan relawan Prabowo-Sandiaga di beberapa tempat seperti Subang dan Cisalak. Selain menjalin komunikasi dengan kubu Prabowo, timses melakukan pengarahan kepada seluruh relawan untuk tetap menjaga suasana demokrasi menjadi tenang. "Kami meminta seluruh relawan untuk tidak menggunakan kalimat-kalimat provokatif, menghina, mengejek, apalagi fitnah hoax," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Kronologi Kasus Penembakan Akibat Cekcok Pilihan Capres

Selanjutnya, timses Jokowi juga akan turun ke daerah-daerah, terutama di daerah yang ditemukan cukup keras di akun media sosial. "Kita turun ke Cianjur, kita turun ke Kebumen, kita turun ke beberapa titik yang kita melihat ada akun-akun yang sedikit membahayakan," kata Maman.

Selain itu, timses menyiapkan cyber troops atau pengerahan pasukan dunia maya. Tim ini bertugas mendeteksi dan mengawasi akun-akun yang provokatif. "Mereka bisa melaporkan akun tersebut ke pihak medsos atau bisa dengan jalur hukum lewat direktorat advokasi hukum dan HAM," ujarnya.

Langkah terakhir, timses juga akan datang ke tokoh-tokoh lintas agama untuk melakukan dialog-dialog lintas agama. "Kami meminta tokoh-tokoh agama memasukkan dakwah kebangsaan untuk mengimbangi ujaran kebencian yang terus disulut oleh beberapa orang yang tidak bertanggungjawab," kata Maman.

Baca: Cekcok Beda Capres Berujung Maut, Ini Pesan Kubu Jokowi - Prabowo

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

8 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

8 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

9 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

10 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

11 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya