Pernyataan Jokowi soal Kompor, TKN: Kampanye Sudah Tidak Sehat
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 27 November 2018 10:47 WIB
TEMPO.CO, Sleman - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud ucapan capres Jokowi yang meminta masyarakat tidak mudah dipanas-panasi oleh "kompor" berkaitan dengan pesta demokrasi 2019. Ia mengatakan ucapan itu untuk mengingatkan berbagai pihak agar melakukan kampanye yang sehat.
"Pak Jokowi mengingatkan hal itu dan semuanya sebagai respon yang mulai melihat bahwa kampanye itu sudah masuk ke kampanye yang tidak sehat," kata Hasto di Kantor DPC PDI Perjuangan Sleman, Senin, 26 November 2018.
Baca: Situasi Politik Panas, Jokowi: Ini karena Banyak Kompor
Menurut Hasto, Jokowi sebagai presiden, mengingatkan agar para pemimpin hati-hati dalam berbicara dan menghindari membuat situasi panas.
Hasto mencontohkan kasus hoax Ratna Sarumpaet. Dalam kasus itu, menurut dia, ada pihak yang melontarkan pernyataan-pernyataan yang semakin memanaskan situasi. Selanjutnya saat Ratna mengaku berbohong, pihak bersangkutan berbondong-bondong minta maaf.
Baca: Sebab Cekcok Beda Capres Berujung Maut: Rakyat Hanya Alat Politik
Menurut Hasto, waktu kampanye masih panjang sehingga semua pihak perlu diingatkan untuk berkompetisi dengan mengedepankan moral. "Kompor itu dipakai untuk membuat kopi, untuk menciptakan masakan daerah saja," kata dia sambil berkelakar.
Ia pun enggan menanggapi tudingan Jokowi sendiri yang merupakan "kompor". Hasto menolak berkomentar agar tidak ikut-ikutan menjadi "kompor". "Kalau tidak 'kompor' banget ya kita tidak usah tanggapilah karena kita tahu Indonesia ini begitu besar," ujarnya.
Baca: Cekcok Beda Capres Berujung Maut, Ini Pesan Kubu Jokowi - Prabowo