Datangi Nelayan Jember, Sandiaga Emoh Diadu dengan Menteri Susi
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Endri Kurniawati
Senin, 26 November 2018 13:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Sandiaga Uno menyambangi kelompok nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Jember Jawa Timur, dalam rangkaian kampanyenya hari ini, Senin, 26 November 2018. Dalam kunjungannya, Sandi mendengar kabar bahwa Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti juga akan berkunjung ke Puger dalam beberapa hari mendatang.
Ia mengatakan akan menyerap aspirasi masyarakat, namun mengimbau hasil kunjungannya tidak dibenturkan lagi dengan pernyataan Menteri Susi. "Saya tidak mau dibentur-benturkan lagi dengan Bu Susi," kata Sandiaga dalam rilis yang dikirim tim medianya pada Senin, 26 November 2018.
Baca:Ini Penyebab Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti ...
Sandiaga menegaskan pernyataannya seusai kunjungan adalah fakta yang ditemui di lapangan. Ia kerap mendengar keluhan langsung dari warga, seperti nelayan di Jember yang dikunjunginya saat ini.
Dalam agenda kampanyenya di TPI pagi tadi, misalnya, Sandiaga mengaku menerima aduan langsung dari warga bernama Nur Suud. Nur mengadu soal masa-masa paceklik yang dialami nelayan. “Masa sulit kami itu ya November hingga April. Laut sedang tidak bersahabat," kata Sandiaga menirukan Nur Suud.
Baca: Ditegur Susi, Sandiaga: Tak Masalah sebelum ...
Nur juga mengadu soal harga ikan yang fluktuatif. Pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga 08.00, harga ikan Rp 10 ribu. Lewat jam itu, harga turun menjadi Rp 6.000. Nur, ujar Sandiaga, berharap pemerintah membenahi tata niaga perikanan.
Tumiran, nelayan di Puger mengeluhkan jatah solar yang sedikit untuk nelayan. Menanggapi dua aduan itu, Sandiaga membenarkan bahwa ekonomi sedang tidak baik. Semua sektor pun terkena dampaknya.
Simak: Jawab Jokowi, Sandiaga: Kalau Belanja ke ...
Dalam kampanyenya, Sandiaga Uno berjanji akan mensejahterakan nelayan melalui perbaikan sistem. Sebab, TPI Puger, ujar dia, bukan sekadar pasar. "Kami janji akan memperbaiki kondisi para nelayan, tidak hanya di Puger, tapi juga seluruh Indonesia,” ucap Sandiaga.