Elektabilitas Rendah, Jokowi Minta TKD Pakai Konsep Door to Door

Minggu, 25 November 2018 21:51 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa peserta jalan sehat bertajuk Sehat Bersama 01JokowiLagi di Lampung, Sabtu 24 November 2018. Jalan Sehat Bersama #01JokowiLagi tersebut diikuti oleh ribuan peserta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Palembang – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menilai elektabilitasnya di Sumatera Selatan saat ini masih rendah. Hal tersebut ua ungkapkan saat melantik Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Sumatera Selatan yang diketuai oleh Syarial Oesman, politikus Partai Nasional Demokrat.

Di depan ribuan kader dari partai pengusung capres nomor urut 01 itu, Jokowi meminta tim ini lebih giat bersosialisasi ke masyarakat supaya elektabilitasnya naik dari saat ini. “Dari hasil survei, elektabilitas kita saat ini hanya 37 persen, masih kecil sekali,” kata Jokowi yang langsung disambut teriakan kecewa para relawan yang berkumpul di The Sultan Convensional, Ahad, 25 November 2018.

Baca: Di Palembang, Jokowi Soroti Masalah Harga Sawit dan Karet

Namun, kata Jokowi, hal tersebut harus dihadapi. “Tapi tak apa, kita petakan bagian daerah mana menang, daerah mana kalah. Itu biasa saja ada daerah menang dan kalah,” ujarnya.

Dengan mengetahui kelemahan itu, menurut Jokowi, tim pemenangan daerah dan relawan untuk semakin semangat mendatangi warga dari pintu ke pintu menaikkan elektabilitas. “Harus datang door to door, kita sosialisasikan prestasi kita, pokoknya akhir desember kita evaluasi lagi apakah ada peningkatan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ketua Tim Pemenangan Daerah (KTD) Sumatera Selatan, Syarial Oesman berjanji akan menaikkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan gencar berkempaye. Dia juga akan melantik tim kempanye daerah setiap kabupaten dan kota. “Target kita 60 persen ke atas,” kata mantan Gubernur Sumatera selatan priode 2003-2008.

Baca: Jawab Jokowi, Sandiaga: Kalau Belanja ke Pasar Namanya Pencitraan

Politikus yang pernah dibui akibat kasus suap terkait proses izin alih fungsi Hutan Lindung Pantai Air Telang itu juga yakin, kerjasama tokoh Sumsel dari Gubernur Sumatera Selatan saat ini, Herman Deru dan mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan membawa dampak positif ke pasangan nomor urut 01 itu. “Kita yakin naik, apalagi sahabat Alex Noerdin dan Herman Deru menjadi satu tim,” kata Syarial yang langsung diberi tepuk tangan pendukung Jokowi.

Dari surat keputusan bernomor 021-A/KTPS/KTN-JKW-MA/XI/2018, Tim Pemenangan Daerah Sumatera Selatan diketuai Syahrial Oeman dari Partai Nasdem. Sedangkan Ketua DPD Golkar Sumsel, Alex Noerdin menjadi dewan penasehat. Adapun Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menjadi anggota dewan pengarah, sedangkan sekretaris diamanahkan ke Ketua DPC PDI Perjuangan Giri Ramanda Kiemas dan Bendahara dipegang ketua DPW PSI Sumsel, Alvin Kenedy.

Baca: Situasi Politik Panas, Jokowi: Ini karena Banyak Kompor

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya