Sama-sama Berkampanye di Pasar, Ini Gaya Jokowi vs Sandiaga Uno

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 25 November 2018 10:15 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Majene, Sulawesi Barat, Sabtu, 3 November 2018. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar menjadi medium kampanye yang disasar dua kubu calon presiden Jokowi dan Prabowo menjelang pemilihan presiden 2019. Keberadaannya strategis untuk menyiarkan narasi-narasi politik dan meraup balon suara dari kalangan akar rumput.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno berkampanye pasar sejak masa awal kampanye. Sandiaga pernah mengatakan pasar adalah cerminan dari kondisi masyarakat yang riil. Sandiaga juga kerap menemukan istilah-istilah tak lazim hingga akhirnya menjadi kontroversi saat menyambangi pasar. Misalnya: politik lado, tempe tablet, hingga tempe saset.

Baca: Penyebar Hoax PKI Ditangkap, Jokowi: Itu yang Namanya Nabok ...

Sandiaga juga kerap menyebut bahwa kondisi ekonomi pasar sedang tak sehat. Ia berkali-kali mengaku mendengar keluhan pedagang bahwa harga pangan kian melambung tinggi. Harga kedelai, tempe, sampai cabai disebut naik hingga 30 persen.

Belakangan, capres inkumben Jokowi mulai intens ke pasar meski ia blusukannya ke pasar sejak pilpres 2014. Kunjungan Jokowi ke pasar dalam masa pilpres seakan-akan dilakukan untuk mengkonfirmasi kondisi ekonomi yang diangkat Sandiaga.

Dari hasil kampanye di Jalan Roda, Kota Bogor, 30 Oktober lalu, Jokowi mengatakan harga kebutuhan pangan termasuk sayuran dan tempe relatif stabil. Pernyataan Jokowi ini mematahkan hasil blusukan Sandiaga. Sejak itu, keduanya terus intens bergerak ke pasar dan menyiarkan fakta-fakta yang berbeda dari hasil kunjungannya.

Baca: Prabowo - Sandiaga Tuding Kubu Jokowi Gemar ...

Meski sama-sama ke pasar, gaya Jokowi dan Sandiaga berbeda. Baik dari narasi yang disampaikan maupun tradisi yang dibawa ketika membangun dialog, keduanya bertentangan. Berikut beda Jokowi dan Sandiaga saat berkampanye di pasar:

1. Sandiaga Uno
Paling anyar, Sandi berkampanye Pasar Besar Sukoharjo Malang, Jumat, 23 November. Ia mengaku kerap memperoleh curahan hati dari para pedagang sayur. Laili Kurniawati, 40 tahun, mengeluhkan harga-harga yang fluktuatif. Sandiaga mengatakan selama berkeliling di 700 titik di seluruh Indonesia, masalah yang dikeluhkan pedagang selalu sama. "Mereka minya harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima Tempo dari tim medianya.

Setelah mendengar keluhan, Sandiaga selalu berjanji memperbaiki keadaan. "Probowo - Sandiaga akan berfokus pada ekonomi. Ekonomi dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat," ujarnya.

Baca: Polri Jawab PKS Soal SIM Seumur Hidup dan ...

Sandiaga kerap membeli sayuran. Di Malang, ia membeli buncis dan wortel setengah kilogram seharga Rp 15 ribu. Setelah itu, ia kerap menutup kampanye pasar dengan berfoto bersama para ibu.

2. Jokowi
Di sela Rapat Kerja Tim Kampanye Daerah Provinsi Lampung di Graha Wangsa Golden Dragon Bandar Lampung, Sabtu, 24 November, Jokowi menyebut bahwa ia baru saja blusukan di pasar. Jokowi berkisah sempat membeli cabai dan daging ayam. Ia mengaku belanja cabai Rp 23 ribu. "Saya beli 1 kilogram, ternyata itu satu tas kresek gede banget," kata Jokowi. Namun, ia tidak menampik kenaikan harga daging ayam yang diakuinya naik Rp 5 ribu. Namun harga yang fluktiatif ini, ujar Jokowi, wajar dan lazim.

Jokowi meminta agar isi harga pasar tak digoreng karena ia selalu memantau pergerakan harga pangan. Dia menegaskan tingkat inflasi selama empat tahun pemerintahannya mampu dijaga stabil di kisaran 3-4 persen.

Simak: Prabowo Singgung Jenderal Hidup Mewah, Ini ...

Jokowi mengatakan pihak yang menggoreng isu harga kerap tidak membeli apa-apa di pasar tapi hanya menyebut harga mahal. "Enggak mungkin orang super kaya tahu-tahu datang ke pasar, enggak mungkinlah. Datang ke pasar, enggak beli apa-apa. Pas keluar bilang mahal, mahal, mahal. Haduuh," ujar Jokowi.

Pernyataan ini menyentil isu-isu yang acap diangkat Sandiaga soal ekonomi pasar. Jokowi mengatakan, komentar soal harga ini justru merugikan pedagang. Sebab, konsumen akan enggan atang ke pasar tradisional.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

36 menit lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

2 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

14 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

16 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya