PKS: Pidato Prabowo Lulusan SMA Cuma Jadi Tukang Ojek Tak Negatif

Reporter

Syafiul Hadi

Kamis, 22 November 2018 18:28 WIB

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya pada acara Pembekalan Relawan Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo- Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 22 November 2018. Acara tersebut mengambil tema Bergerak Menuju Kemenangan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera Handi Risza Idris meminta publik tak menilai negatif pidato calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut lulusan SMA menjadi tukang ojek.

Menurut Handi, pidato Prabowo bermaksud baik. "Ini kan bentuk kekhawatiran Pak Prabowo," ujar Handi di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Baca: Prabowo Sedih Lulusan SMA Hanya Jadi Pengemudi Ojek

Handi berujar Prabowo prihatin dengan para lulusan SMA. Menurut dia, Prabowo mempertanyakan kenapa negara tak bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakat berpendidikan menengah. "Kalau kita punya lapangan pekerjaan terbuka, ekonomi kita baik, saya pikir masyarakat juga pasti punya pilihan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Prabowo mengaku sedih dengan fenomena munculnya meme yang menggambarkan pemuda menjadi pegemudi ojek setelah lulus sekolah. Dia mengatakan, gambaran meme tersebut seharusnya tidak terjadi pada generasi muda di Indonesia.

"Ada meme yang menunjukkan bahwa perjalanan karir pemuda Indonesia setelah lulus sekolah dari SD sampai SMA akan menjadi tukang ojek," kata Prabowo di Hotel Shangrilla, Jakarta, Rabu, 21 November 2018.

Simak: Tersinggung dengan Prabowo, Sopir: Ojek Online Pekerjaan Halal

Pernyataan Prabowo disampaikan saat menghadiri acara Indonesia Economic Forum atau IEF. Prabowo membawakan pidatonya yang berjudul "The Path Ahead for Indonesia."

Menurut Handi, pidato yang dilontarkan Prabowo ini juga menyinggung masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Dia menilai pemerintah harus bekerja keras membuka banyak lapangan pekerjaan agar lulusan pendidikan menengah dapat memiliki banyak pilihan. "Pemerintah harus bekerja keras bagaimana meningkatkan perekonomian kita, buka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya," ucapnya.

SYAFIUL HADI | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

30 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

12 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

12 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

16 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

18 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya