Sandiaga Akui Tak Mungkin Naikkan Gaji Guru Jadi Rp 20 Juta

Kamis, 22 November 2018 06:23 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (tengah) memainkan boneka ayam saat kunjungan di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 14 November 2018. Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno menjelaskan kewirausahaan dalam bidang perekonomian produk lokal dan UMKM untuk menggantikan produk impor hingga dapat mengekspornya. ANTARA/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengakui tidaklah mungkin menaikkan gaji guru menjadi Rp 20 juta secara merata di seluruh Indonesia.

Baca: Prabowo Tidak Janji Naikkan Janji Guru

"Kalau dipukul rata dua puluh juta ya enggak bakal mungkin," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 21 November 2018.

Namun, Sandiaga mengklaim dirinya dan Prabowo Subianto berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru seumpama terpilih menjadi presiden dan calon presiden 2018. Cawapres nomor urut 02 ini menuturkan, dia dan Prabowo lebih ingin memperhatikan para guru yang belum sejahtera. Dia menyinggung persoalan guru honorer yang selama ini belum mendapatkan keadilan atas status dan gaji mereka.

"Kuncinya bagaimana meningkatkan (kesejahteraan) guru yang ada di level terbawah, yang sebulan cuma terima gaji tiga ratus ribu. Itu yang kami perhatikan," ujar Sandiaga.

Baca: Di Depan Relawan, Prabowo Janji Sejahterakan Guru, Buruh, TNI

Menurut Sandiaga, para guru yang ada di kota besar relatif sudah sejahtera. Semisal di ibu kota, kata Sandiaga, gaji sekaligus tunjangan sertifikasi para guru sudah cukup tinggi.

Advertising
Advertising

Berbeda halnya dengan guru-guru yang ada di kawasan perbatasan. Sandiaga berujar, para guru di kawasan terluar Indonesia itu belum rutin menerima gaji. Mereka, kata Sandiaga, juga mengalami kesulitan akses untuk mencapai lokasi sekolah.

"Katanya dua sampai tiga hari mencapai tempatnya. Ada ketidakadilan yang luar biasa untuk guru-guru di pelosok," ujarnya.

Wacana kenaikan gaji guru menjadi Rp 20 juta ini sebelumnya diungkapkan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Mardani Ali Sera.

Baca: Tim Prabowo Janji Gaji Guru 20 Juta, Sri Mulyani: Dihitung Saja

Usul itu disampaikan Mardani saat menghadiri acara deklarasi relawan Emak-Emak Indonesia Jaya (Mak Ija) di Jakarta Timur pada Selasa, 20 November 2018.

Namun, hari ini Mardani mengatakan bahwa kenaikan gaji guru menjadi Rp 20 juta itu akan masuk dalam kajian prioritas Prabowo dan Sandiaga Uno seumpama terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Dia tak menjawab tegas apakah hal itu akan direalisasikan seumpama Prabowo-Sandiaga memerintah.

"Masuk dalam kajian prioritas. Salah satu yang utama adalah sistem pembenahan kualitas pendidikan Indonesia," kata Mardani kepada Tempo, Rabu, 21 November 2018.

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

8 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

23 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

27 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

31 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

32 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

32 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

33 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

33 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

34 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya