Rayakan Maulid Nabi di Medan, Ma'ruf Amin Serukan Toleransi

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 20 November 2018 20:26 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Medan, Selasa, 20 November 2018. Hadir juga dalam acara ini Ustad Kondang Yusuf Mansur . Dok.Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Ma'ruf Amin berkampanye di Medan, Sumatera Utara. Selain berkampanye, Ma'ruf sekaligus merayakan Maulid Nabi Muhammad. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengajak hadirin untuk meneladani sikap toleran Nabi Muhammad.

Baca: Berkampanye Sepanjang Hari di Medan, Ma'ruf Amin Ikut Maulidan

Ma'ruf mengatakan Islam memiliki ajaran tentang toleransi. Ajaran itu terdapat dalam makna frasa 'bagimu agamamu, bagiku agamaku'. "Jadi berbeda partai pun harus toleran juga. Sesama anggota partai tidak perlu bertengkar. Berbeda capres, sebagai bangsa kita harus tetap rukun. Inilah namanya toleran. Lakum dinukum waliyadin," ujar Ma'ruf di hadapan 4.000 warga, dan majelis taklim setempat, di Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai, Selasa 20 November 2018.

Ia menegaskan perilaku cinta dan kasih sayang di antara sesama harus terus diutamakan. Ia mengandaikan semangat toleransi ini dalam sebuah metafora. Ma'ruf membayangkan bila masyarakat Indonesia adalah sebuah tubuh manusia, yang merasakan sakit bila anggota tubuh lainnya kesakitan.

Ma'ruf juga menyinggung soal kondisi sejumlah negara di Timur Tengah yang memprihatinkan. Ia menceritakan bagaimana di Suriah, Yaman, dan Afghanistan sesama umat Islam bisa saling membunuh. Ma'ruf mengatakan umat Islam di Indonesia tidak boleh berakhir sama seperti itu.

Baca: Ma'ruf Amin Disambut Iriangan Kompang Ibu-ibu Pengajian di Batam

"Ini yang kita pahami. Maka berbeda agama, berbeda suku, tetap kita membangun mawaddah wa rahmah. Bukan saling membenci dan saling memusuhi," kata dia.

Advertising
Advertising

Ma'ruf melanjutkan pidatonya dengan bercerita soal kisah Nabi Muhammad yang dapat mengubah perilaku masyarakat ketika dia berusia 21 tahun. Dalam mengajak kepada perubahan, kata Ma'ruf, Nabi Muhammad melakukannya dengan pendekatan yang santun. Menurut dia, cara ini pula yang dilakukan oleh para kiai saat Indonesia masih menjadi Nusantara.

Para alim ulama itu, kata Ma'ruf, tidak memaki-maki, mengajak tidak mengejek, dan merangkul bukan memukul. Pendekatan seperti ini terbukti berhasil merangkul masyarakat Indonesia untuk memeluk agama Islam hingga sekarang ini Indonesia menjadi negara dengan muslim terbesar di dunia.

"Sebagian besar kita ini adalah umat muslim, dengan kesukarelaan, tidak ada paksaan. Tidak ada paksaan dalam agama, tidak ada intimidasi, tidak ada teror," ucap Ma'ruf.

Acara Maulid Nabi di Medan itu juga dihadiri menantu Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, Ustad Yusuf Mansur, dan Wali Kota Kota Binjai, Muhammad Idaham.

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

20 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

6 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

7 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya