Gerindra Anggap SBY Kampanyekan Prabowo Maret 2019 Terlalu Mepet

Senin, 19 November 2018 14:30 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan para kader Partai Demokrat mengangkat tangannya dalam perayaan ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, di Jakarta, Senin, 17 September 2018. Dalam perayaan ulang tahun ke-17 ini, Partai Demokrat mengangkat tema "Utamakan Rakyat dan Bangun Politik yang Beradab". TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menanggapi rencana Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengkampanyekan Prabowo Subianto mulai Maret 2019. Ferry menilai rencana itu terlalu mendekati hari-H pemilihan presiden yang akan berlangsung medio April 2019. "Terlalu mepet," kata Ferry kepada Tempo, Senin, 19 November 2018.

Baca: Demokrat: SBY Akan All Out Kampanyekan Prabowo Maret 2019

Ferry mengatakan, kampanye bersama SBY dan Prabowo akan lebih baik jika dimulai lebih awal. Semakin cepat, kata dia, akan semakin baik untuk pemenangan calon presiden nomor urut 02 itu.

"Idealnya sih enggak Maret ya. Idealnya semakin awal semakin baik," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno ini.

Advertising
Advertising

Rencana SBY mengkampanyekan Prabowo pada bulan Maret 2019 terungkap dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik di sela menghadiri reuni eks aktivis Rumah Rode di Yogyakarta. Rachland sekaligus menanggapi polemik saling tagih janji antara partainya dan Partai Gerindra pekan lalu.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya mengatakan, SBY dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjanji bakal kampanye bersama Prabowo dan Sandiaga Uno. Namun, kata Muzani, rencana itu belum terealisasi.

Baca: Kerap Kritik, Partai Demokrat: SBY Sayang Prabowo - Sandiaga

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Putu Supadma Rudana membela SBY dan AHY. Juru bicara Kogasma ini berujar, Prabowo dan Sandiaga-lah yang belum menepati janji mereka kepada SBY dan AHY.

Rachland berujar, ketua umumnya tetap memegang janji mengkampanyekan Prabowo. Dia menduga Gerindra belum mengetahui rencana itu.

"Mereka (Gerindra) mungkin belum tahu, Pak SBY nanti tetap akan turun langsung mengkampanyekan Pak Prabowo, bulan Maret 2019," kata Rachland di Yogyakarta, Ahad, 18 November 2018.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya