SBY Kampanye Prabowo Maret 2019, Demokrat: Saat yang Tepat

Senin, 19 November 2018 14:15 WIB

Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, partainya menilai Maret 2019 adalah waktu yang tepat bagi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengkampanyekan Prabowo Subianto. Agus mengatakan Demokrat harus menguatkan partai terlebih dulu sebelum kampanye pemilihan presiden.

Baca juga: PKS Setuju Curhat SBY Soal Efek Ekor Jas hanya Untungkan Gerindra

"Kan Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi, sehingga direncanakan itu pada saatnya yang tepat, kurang lebih di bulan Maret," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 November 2018.

Agus mengklaim partainya memiliki strategi khusus menghadapi Pemilihan Umum 2019. Kata dia, pemilu serentak harus disiasati sedemikian rupa agar partai tetap bisa sukses di pemilihan legislatif sekaligus memenangkan calon presiden-wakil presiden yang diusung.

Agus tak menjawab tegas saat ditanya apakah kampanye satu bulan menjelang hari H itu sesuai perjanjian awal antara Demokrat dan Gerindra. Dia hanya berujar, saat ini semua partai politik lebih tertuju ke pemilihan legislatif. Dia mengklaim keanggotaan yang kuat di parlemen akan berguna menyokong seumpama calon presiden-wakil presiden yang diusung terpilih.

Advertising
Advertising

"Demokrat kan ingin menang di pileg dan harus menang di pilpres, sehingga waktulah yang harus kami tepatkan, di tempat yang paling tepat manakala kami ingin memperoleh dua-duanya," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan SBY akan mengkampanyekan Prabowo pada Maret 2019. SBY, kata Rachland, tetap memegang janjinya untuk menjajakan capres nomor urut 02 itu.

Baca juga: Curhat Lengkap SBY Setelah Diserang Sekjen Gerindra

Rachland juga meminta agar keputusan Demokrat yang lebih dulu berfokus untuk pemilihan legislatif dihargai. Kata dia, koalisi berbeda dengan fusi yang membuat semua partai melebur menjadi satu ketika sudah mendukung. Dia pun mengklaim SBY akan jor-joran menjajakan Prabowo jika persiapan pileg sudah rampung.

"Lagi pula waktunya masih sekitar 6 bulan untuk pilpres, kalau sekarang kampanyenya orang sudah lupa juga nanti, jadi kami ambil ujungnya (masa kampanye) saja," ucap Rachland.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

1 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

2 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

14 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

18 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

18 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

20 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya