Kubu Jokowi - Ma'ruf Puji SBY Bebaskan Pilihan Kader, Alasannya

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 15 November 2018 08:05 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menilai langkah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membebaskan kader memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di pemilihan presiden 2019, merupakan langkah yang tepat. "Kami apresiasi pertimbangan yang matang dari Pak SBY dalam mengambil keputusan," kata Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta pada Rabu, 14 November 2018.

Pada rapat bersama Komisi Informasi Publik dengan partai politik beberapa waktu lalu, Hasto sempat berdialog dengan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat, partai pengusung Prabowo Subianto. Ia menyampaikan kepada petinggi kedua partai itu hasil survei internal kubu Jokowi.

Baca: SBY Bebaskan Pilihan Kader, Timses Jokowi ...

"Hasil survei internal kami, terutama di daerah padat penduduk Jawa dan Sumatera, memang tidak ada irisan (pendukung) secara langsung antara PDIP dengan PAN dan Demokrat," ujar Hasto. Sebaliknya, survei itu menunjukkan adanya perpindahan pemilih terjadi antara pendukung Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

"Kalau (elektabilitas) Gerindra naik, kecenderungannya elektabilitas Demokrat dan PAN turun." Oleh karena itu, ujar Hasto, langkah SBY membebaskan kader memilih capres di pilpres 2019, sejalan dengan langkah yang seharusnya diambil berdasarkan survei internal timses.

Advertising
Advertising

Baca: SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf Koalisi Keumatan

Irisan antara Partai Demokrat dengan Gerindra sangat kuat. “Kalau Gerindra naik, Demokrat turun," ujar Hasto memaparkan hasil survei. Dengan strategi memberikan kebebasan memilih kepada kader, strategi elektoral Partai Demokrat sudah tepat. "Kebebasan itu kami nilai sebagai hal yang positif."

Menanggapi sikap SBY, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Gerindra Fadli Zon yakin basis massa Partai Demokrat tetap mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Sehingga, kata Fadli Zon, kubu Prabowo - Sandiaga tidak terlalu khawatir jika ada beberapa kader Demokrat yang mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf. "Kami yakin suara mainstream Demokrat tetap mendukung Prabowo - Sandiaga," kata Fadli Zon di kompleks Senayan, Senin, 12 November 2018.

Berita terkait

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

2 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

3 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

3 hari lalu

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

3 hari lalu

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...

Baca Selengkapnya