SBY Bebaskan Pilihan Kader, Timses Jokowi Merasa Diuntungkan

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 15 November 2018 07:18 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menutup pembekalan calon anggota legislatif DPR RI di The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad, 11 November 2018. SBY sekaligus mencurahkan isi hatinya menahan emosi hampir 10 tahun difitnah soal kasus Bank Century dan Hambalang. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin merasa diuntungkan atas langkah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membebaskan kadernya dalam memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di pemilihan presiden 2019.

Baca: Sindir SBY, PDIP: Demokrat Pernah Rasakan Efek Ekor Jas SBY

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan langkah SBY tersebut sama saja dengan menunjukkan dukungan kepada pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin. "Dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf secara tidak langsung sebenarnya telah diberikan," ujar Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta pada Rabu, 14 November 2018.

Hasto menilai, langkah yang diambil Demokrat itu tak lepas dari realitas hasil survei dan juga dukungan kepala daerah lintas koalisi Indonesia kerja untuk Jokowi. Sekretaris Jenderal PDIP juga menilai dukungan yang diberikan Demokrat kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara formal pada saat pendaftaran di KPU, saat ini mengalami perubahan.

"Ini merupakan bagian dari dinamika politik. Buat kami, ini adalah hal positif," ujar Hasto.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memaklumi sikap Gerindra tersebut sebagai efek dari ekses pemilu serentak. Dia mengatakan Gerindra tak akan memaksa partai koalisi Prabowo-Sandiaga. Gerindra, kata Muzani, memberikan toleransi kepada partai koalisi yang melonggarkan kader-kadernya untuk tidak mengampanyekan Prabowo-Sandiaga.

Baca: SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf Koalisi Keumatan

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini berpendapat kelonggaran itu bisa saja berasal dari masalah internal sebuah partai. "Kalau cara memenangkannya mereka ada cara sendiri, ya mudah-mudahan berhasil," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 November 2018.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya