Peta Dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin di Tatar Pasundan

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 14 November 2018 07:14 WIB

Deklarasi dukungan Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta Timur pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Senin 5 November 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf Amin, Abdy Yuhana mengatakan timnya sudah memetakan kekuatan dukungan untuk pemilihan presiden 2019 di Jawa Barat berdasarkan hasil riset dan survei elektabilitas. Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, dukungan untuk jagoannya lemah di beberapa daerah, terutama di wilayah Priangan Barat dan Timur.

“Karena wilayah itu basisnya agama, kami dorong agar Pak Ma'ruf agar terus turun ke wilayah itu,” ujar Abdy saat dihubungi wartawan pada Selasa, 13 November 2018.

Baca: Ma'ruf Amin Hadiri Peluncuran Buku, Jokowi ke Singapura

Wilayah Priangan Barat meliputi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Sukabumi. Sedangkan Priangan Timur meliputi Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Banjar.

Abdy mengklaim popularitas Jokowi tinggi di Cirebon Raya yang meliputi Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Begitu pula dengan wilayah perkotaan, Abdy mengklaim suara Jokowi - Ma’ruf Amin kuat di basis wilayah itu. “Di Karawangan sampai Subang kami kuat, yang masih goyang di Kabupaten Bogor,” ujar Abdy.

Advertising
Advertising

Baca: Pertarungan Jokowi - Ma'ruf di Jawa Barat: Malu Jika Kalah

Meski begitu, Abdy mengakui saat ini elektabilitas Jokowi - Ma’ruf masih terbilang rendah di Jawa Barat. Menurut dia, hal itu karena masih tingginya loyalitas masyarakat terhadap pilihannya masing-masing pada pilpres 2014. Untuk itu, tugas timnya menyampaikan bahwa saat ini peta dukungan sudah berubah. “Kalau 2014, ada beberapa parpol tidak mendukung Pak Jokowi, sekarang beralih mendukung, contohnya Golkar dan PPP.”

Jawa Barat diprediksi akan menjadi medan paling berat bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Sebab, pada pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, paling banyak kalah secara angka dari penantangnya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di tanah Pasundan.

Simak: Ma'ruf Amin: Hanya Orang Buta-Budek yang Tak ...

KPU mencatat pada 2014 Jokowi-JK mendapat 9.530.315 suara atau 40,22 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 14.167.381 suara atau 59,78 suara. Suara kedua pasangan itu selisih lebih dari 4 juta suara.‌ Pada 2019 ini, Jokowi dan Prabowo dengan pasangan yang berbeda akan bertarung kembali memperebutkan 32.636.846 pemilih di Jawa Barat.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berjanji akan lebih gencar mendongkrak dukungan untuk Jokowi -Ma'ruf Amin di Jawa Barat dengan lebih sering berkeliling Jawa Barat, khususnya ke basis-basis wilayah NU. Ma’ruf dianggap sebagai putra Jawa Barat dan mewakili Pasundan. "Jadi kalau di Jawa Barat kalah, kami malu," ujar Ma'ruf Amin saat berdialog dengan para ulama NU di kediamannya di Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Senin, 12 November 2018.

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

1 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

9 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

13 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

15 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya