Sandiaga: Kalau Ada Politikus Bicara Kasar, Kita Cabein Mulutnya

Senin, 12 November 2018 21:14 WIB

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (tengah), menjadi pembicara dalam pelatihan OK OCE di Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad, 4 November 2018. Sebelum ke Gorontalo, Sandiaga sempat menyambangi Palu dan Sulawesi Barat. ANTARA/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebut soal politik lado saat berkunjung ke Pasar Baru Panam, Pekanbaru, Riau hari ini. Istilah politik lado ini terlontar saat Sandiaga sedang membeli cabai dari seorang pedagang pasar.

Baca juga: Tanggapi Jokowi Soal Politikus Genderuwo, Sandiaga: Emang Ada?

Sandiaga mengaku membeli cabai lantaran teringat ibundanya, Mien Uno. Sandiaga mengaku bibirnya kerap diberi cabai oleh ibunya setiap kali dia berbicara kasar.

"Kalau melihat cabai merah seperti ini ingat benar, tiap kali bicara kasar, langsung mulut saya dicabaein ibu saya," kata Sandiaga, dikutip dari keterangan tertulis pada hari ini, Senin, 12 November 2018.

Sandiaga mengatakan hal itulah yang dia sebut politik cabai atau politik lado. Sandiaga mengatakan, politikus yang berkata kasar juga perlu diberi cabai di mulutnya.

Advertising
Advertising

"Setiap kali ada politisi bicara kasar kita cabaein mulutnya. Karena kita sekarang butuh politik yang menpersatukan, bukan memecah belah,” ujar Sandiaga.

Cawapres nomor urut 02 ini lalu berjanji kepada para pedagang Pasar Panam yang dia temui. Sandiaga berjanji akan menjaga kestabilan harga barang seumpama terpilih menjadi wakil presiden.

Baca juga: Soal Politik Genderuwo, Rizal Ramli: Bahasa Jokowi Jadi Aneh

Seperti biasanya, Sandiaga mengatakan bahwa isu ekonomi menjadi fokusnya dan Prabowo Subianto. Adapun untuk menjaga kestabilan harga, Sandiaga berjanji akan menyederhanakan rantai distribusi dan memperbaiki data konsumsi.

"Sehingga tidak perlu lagi impor produk-produk pertanian yang bisa dihasilkan sendiri di bumi Indonesia. Negara ini kaya alam dan buminya, tapi kenapa melulu impor," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

11 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

13 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

14 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya